Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Entah masalah apa yang tengah dialami seorang ibu muda di Jombang berinisial DN (31). Ia nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di depan anak bungsunya. Ternyata, sang ibu sempat meninggalkan sepucuk surat wasiat yang isinya bikin nyesek.
DN sehari-hari tinggal satu rumah dengan orang tuanya di Kecamatan Bareng, Jombang. Ia mempunyai 2 anak berusia 2 dan 12 tahun. Sedangkan suaminya sedang bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala desa setempat berinisial AN mengatakan, korban mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar pribadinya. Saat itu, korban di rumah bersama anak bungsunya yang baru berusia 2 tahun. Korban meminta anak sulungnya keluar rumah.
"Yang kecil di dalam nungguin ibunya bunuh diri. Anak pertamanya disuruh keluar oleh korban. Begitu balik, anaknya menemukan ibunya sudah gantung diri di kamar pribadinya," terang AN kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Melihat ibunya gantung diri sekitar pukul 11.00 WIB, lanjut AN, seketika anak sulung korban yang berusia 12 tahun berlari keluar rumah. Sang anak menangis histeris sambil berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar.
"Warga datang memutus tali, tapi kondisi korban sudah meninggal," jelasnya.
Menurut AN, polisi bersama tim medis telah melakukan visum luar terhadap jasad DN. Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh ibu muda tersebut. Sehingga jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
AN mengatakan, DN sempat menulis surat wasiat sebelum bunuh diri di kamar pribadinya. Surat tersebut ditulis tangan oleh korban pada selembar kertas buku tulis.
"Ada surat wasiatnya. Korban menulis kalau tidak kuat memikirkan hidupnya," kata AN.
Tak hanya itu, AN menduga, ibu dua anak itu nekat mengakhiri hidup karena masalah keluarga. Namun, ia tidak bisa memastikan masalah tersebut dengan ibu, suami, atau saudaranya.
"Suaminya tadi kerja, ditelepon langsung pulang, nangis-nangis. Karena tidak ada masalah sama suaminya. Sepertinya masalah keluarga besar. Mungkin orang tua ikut masuk ke rumah tangga anaknya kan juga bisa," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bareng AKP Darsono membenarkan DN tewas murni karena gantung diri. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidup.
"Motifnya masih kami selidiki," tandasnya.
Isi surat wasiat ibu muda yang bikin nyesek, di halaman selanjutnya!