Ibu di Jombang Gantung Diri Depan Anak Bungsu

Ibu di Jombang Gantung Diri Depan Anak Bungsu

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 04 Jul 2023 19:23 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Jombang -

Ibu berinisial DN (31) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di depan anak bungsunya. Aksi korban membuat putra sulungnya histeris.

DN sehari-hari tinggal satu rumah dengan orang tuanya di Kecamatan Bareng, Jombang. Ia mempunyai 2 anak berusia 2 dan 12 tahun. Sedangkan suaminya sedang bekerja.

Kepala desa setempat AN mengatakan DN mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar pribadinya. Saat itu, korban di rumah bersama anak bungsunya yang baru berusia 2 tahun. Korban meminta anak sulungnya keluar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kecil di dalam nungguin ibunya bunuh diri. Anak pertamanya disuruh keluar oleh korban. Begitu balik, anaknya menemukan ibunya sudah gantung diri di kamar pribadinya," terang AN kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Melihat ibunya gantung diri sekitar pukul 11.00 WIB, lanjut AN, seketika anak sulung korban berlari keluar rumah. Sang anak menangis histeris sambil berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Warga datang memutus tali, tapi kondisi korban sudah meninggal," jelasnya.

Menurut AN, polisi bersama tim medis telah melakukan visum luar terhadap jasad DN. Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh ibu muda tersebut. Sehingga jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

"Korban sudah dimakamkan. Keluarga meminta jenazah tidak diautopsi, membuat surat pernyataan bahwa ini musibah, tidak menuntut siapa pun," ungkapnya.

Kapolsek Bareng AKP Darsono membenarkan DN tewas murni karena gantung diri. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidup.

"Motifnya masih kami selidiki," tandasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(abq/iwd)


Hide Ads