Pengendara Masih Bingung Sistem 2 Jalur di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar

Pengendara Masih Bingung Sistem 2 Jalur di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 03 Jul 2023 14:04 WIB
Dua Jalur di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar
Dua Jalur di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Sejumlah warga Kota Blitar masih bingung dengan sistem 2 jalur yang diterapkan di Jalan Dr Wahidin, tepatnya di sebelah timur Stadion Soepriadi. Padahal, penerapan 2 jalur itu sudah dilakukan sejak setahun lalu.

Jalan Dr Wahidin digunakan untuk dua jalur, yakni dari arah selatan (Jalan Dr Wahidin) dan utara (Jalan Cakraningrat). Pengendara dari arah selatan harus melewati sisi kiri (barat) tanda pembatas.

Meski sudah setahun diterapkan, masih ada sejumlah pengendara yang bingung dengan sistem itu sehingga mereka tetap lewat ke sisi kanan pembatas. Padahal sisi kanan pembatas itu dipakai untuk pengendara dari arah utara maupun dari arah barat (Jalan Raung).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim pada Senin (3/7/2023) siang, masih ada sejumlah pengendara yang melintas ke sisi kanan pembatas atau melawan arus, sehingga hal itu bisa membahayakan pengendara lain dari arah berlawanan.

"Iya kadang masih bingung pas lewat sini. Soalnya dulu ini jalannya sisi kiri bisa dipakai dari arah utara. Tapi sekarang tidak bisa," kata salah seorang warga Sukorejo, Ferlina Saputri (28) di lokasi.

ADVERTISEMENT

Ferlina mengaku juga masih bingung saat melintas dari arah selatan. Sebabnya, sebelum penerapan 2 jalur ini bila hendak melintas dari arah selatan (Jalan Dr Wahidin) ke utara (Jalan Cakraningrat) tetap melalui sisi kanan pembatas.

"Kalau sekarang yang dari arah selatan harus lewat kiri pembatas, jadi nggak bisa langsung. Tapi, ya, kadang masih bingung. Apalagi yang jarang lewat sini. Harus hati-hati," terangnya.

Kepala Dishub Kota Blitar Juari menyebutkan bahwa penerapan 2 jalur di Jalan Dr Wahidin sudah dilakukan sejak setahun lalu. Pihaknya juga sudah memasang rambu lalu lintas sebagai penanda.

"Sudah lama itu, sudah kami pasang rambu lalu lintas untuk dua jalur itu. Jadi dari arah selatan itu harus lewat sisi kiri pembatas saat menuju ke utara Jalan Cakraningrat," katanya.

Juari menerangkan bahwa penerapan dua jalur itu untuk memudahkan arus lintas di Jalan Dr Wahidin. Selain itu juga untuk mendukung penerapan satu arah di Jalan Raung. Sehingga, warga yang melintas dari Jalan Raung diharuskan melewati pembatas apabila ingin menuju ke Jalan Dr Wahidin.

"Jalan Raung (depan SMP 7) sudah dibuat satu arah. Jadi kalau dari arah barat (Jalan Raung) menuju arah selatan (Jalan Dr Wahidin) harus melewati timur pembatas," tegasnya.

Dia juga menegaskan bahwa sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan dua jalur itu sudah dilakukan. Tetapi, beberapa masyarakat maupun pengendara dari luar kota memang masih ada yang kebingungan.

"Sudah sering kami sosialisasikan, tapi mungkin karena tidak terbiasa lewat jadi masih bingung. Padahal water barrier juga sudah kami pasang, semoga bisa lebih diperhatikan," katanya.




(dpe/dte)


Hide Ads