Dishub Kota Blitar mengalihkan Jalan Raung menjadi satu arah mulai hari ini, Senin (2/1/2023). Pengendara motor maupun mobil hanya bisa melintas di Jalan Raung dari arah barat ke timur (Arah Jalan ciliwung dan Jalan kelud) Jalan dr. Wahidin
Jalan Raung dibuat satu arah untuk mengantisipasi kemacetan dan menekan angka kecelakaan di lokasi tersebut.
Pantauan detikJatim di lokasi, rambu-rambu tanda larangan kendaraan lewat dari timur ke barat di ujung timur Jalan Raung telah dipasang Dishub Kota Blitar. Selain itu, road barrier atau pembatas jalan yang diberi tanda stop dan penunjuk arah juga dipasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pengaturan lalu lintas, kami buat satu arah untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi (Jalan Raung). Jadi yang dari arah timur diarahkan ke selatan (Jalan Dr. Wahidin)," kata Kepala Dishub Kota Blitar, Juari saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (2/1/2023).
Juari menyebutkan penerapan jalur satu arah di Jalan Raung sudah berdasarkan kajian amdal lalu lintas pada 2022. Selain untuk mengantisipasi kemacetan, arus lalu lintas di Jalan Raung juga cukup padat.
Itu karena adanya objek wisata religi Masjid Ar Rahman. Sehingga banyak kendaraan pengunjung yang keluar masuk di Jalan Raung.
"Obyek wisata Masjid Ar Rahman ini banyak mendatangkan orang. Perlu ada rekayasa lalu lintas dan penataan parkir di lokasi. Parkir sementara diarahkan di depan SMPN 7, dan kendaraan bus di PIPP Kota Blitar," jelasnya.
Kata Juari, pihaknya telah mensosialisasikan penerapan jalur satu arah di Jalan Raung kepada masyarakat. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi juga sudah dilakukan.
"Kami terus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada pengendara yang tetap nyelonong melawan arah di Jalan Raung," pungkasnya.
(abq/fat)