.webp)
Seorang penghuni panti jompo berusia 81 tahun mengaku bahagia. Itu lantaran mendapat alat bantu impiannya yang memudahkan aktivitasnya, yakni mendapat kursi roda. Seperti apa ceritanya?
Kursi roda mungkin bagi kebanyakan orang merupakan barang biasa. Tapi bagi Joni Kusnandar, benda itu jadi penopang aktivitasnya kala senja usia.
Saking senangnya, kakek mengaku asal Jember ini hingga elus-elus kursi roda baru tersebut. Bahkan, dia menciumi kursi roda itu dengan berlinang air mata sebagai wujud sukacita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, di usianya yang menginjak senja tubuhnya mulai ringkih, untuk berjalan saja dia tak mampu. Bahkan, untuk makanpun harus disuapi.
"Saya setiap hari hanya duduk dan berbaring di tempat tidur. Ingin keluar, tapi tak berjalan tanpa alat bantu," ujar Joni Kusnandar, saat ditemui detikJatim, Senin (3/7/2023).
Ia mengaku sangat senang begitu dapat kabar akan dapat kursi roda. Artinya, ada harapan untuk melihat dunia luar. Karena kursi roda itu akan sangat membantu untuk beraktivitas.
Joni Kusnandar (81) merupakan penghuni panti Pelayanan Sosial Tresna Weda terletak di Kelurahan Sekarputih, Bondowoso. Ia mengaku sudah 4 tahun menghuni tempat itu.
Setiap harinya, Joni bersama penghuni panti lainnya harus berjemur di terik matahari pagi, setelah dimandikan. Maka, kursi roda merupakan sarana satu-satunya untuk menuju tempat berjemur.
Di panti itu setidaknya ada 18 penghuni yang memang tak dapat bergerak tanpa bantuan kursi roda. Kalau pun ada kursi roda, jumlahnya pun hanya beberapa. Sehingga harus bergantian untuk memakainya.
"Melihat orang lanjut usia, saya merasa seperti melihat kakek nenek saya sendiri," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, ditemui terpisah usai memberi bantuan.
Menurutnya, sejumlah kursi roda yang disumbangkan bagi panti Tresna Werdha itu mungkin nilainya tak seberapa. Tapi memang diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan apa yang kami sumbangkan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka," pungkasnya.
(hil/fat)
