Sebanyak 26 calon jemaah haji (CJH) asal Bojonegoro harus dibantu dengan kursi roda. Pemandangan CJH berkursi roda ini mewarnai pemberangkatan 1.350 CJH yang terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 20, 21 dan 22 asal Bojonegoro.
Pemberangkatan CJH ini digelar di Alun-alun Bojonegoro Jalan Mastumapel, Kota Bojonegoro. Para tamu Allah ini sudah mulai memenuhi lokasi beberapa jam sebelum proses upacara pemberangkatan.
"Mohon doanya semoga kami semua dilancarkan dan dimudahkan untuk beribadah haji. Saya sudah tiga tahun lalu tertunda. Alhamdulil;ah sekarang berangkat," ujar salah satu CJH, Siti Musriah kepada detikJatim, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jemaah akan melakukan ibadah haji selama 41 hari. Selama delapan hari mereka akan tinggal di Madinah dan selebihnya di Mekkah hingga jadwal kepulangan.
"Total CJH asal Bojonegoro yang akan berangkat ke Tanah Suci ada 1.628 orang. Mereka terbagi menjadi empat kloter. Sementara satu kloter akan berangkat Jumat (2/6) dini hari dan sekitar 26 calhaj yang gunakan kursi roda," jelas Kepala Kemenag Bojonegoro, Wachid.
Sementara itu, ratusan polwan tampak antusias memberikan pelayanan kepada para jamaah haji. Para polwan ini membantu CJH yang berkursi roda saat hendak masuk pendopo Pemda setempat hingga saat masuk ke dalam bus.
Mereka juga ikut membantu mengangkat dan menarik koper hingga tas tenteng para jemaah. Deretan bus pengantar CJH juga sudah berjajar di jalan protokol yang dipenuhi oleh para pengantar dan keluarga para CJH.
Para petugas gabungan dari Polri TNI dan Dishub hingga Satpol PP terlihat sibuk membantu mengurai arus lalu lintas iring iringan mobil pengantar hingga pengawalan rombongan sebanyak 27 bus.
Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto mengatakan, untuk proses pemberangkatan para jemaah haji, anggotanya akan memberikan pelayanan yang terbaik. Sedikitnya, 300 personel polisi dikerahkan dalam prosesi ini.
"Kami harapkan semua anggota yang terlibat pengamanan pemberangkatan haji bisa memberikan pelayanan terbaik. Alhamdulillah semua proses pengawalan juga lancar hingga di Surabaya," tutur AKBP Rogib Triyanto.
(hil/fat)