Warga mulai memadati Jembatan Suramadu saat toron berlangsung. Arus lalu lintas di Jembatan Suramadu didominasi baik pengendara motor maupun mobil.
Dari pantauan detikJatim, pemudik Toron didominasi pemotor. Sejumlah pelanggaran oleh pemotor pun masih marak.
Dari sisi Surabaya, pemotor nekat menerabas pembatas water barrier di jalur mobil Suramadu. Mengingat, jalur motor masih ditutup akibat perbaikan kabel PLN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain menerabas pembatas barrier, pelanggaran lainnya beragam. Mulai dari tidak mengenakan helm, bermain ponsel saat berkendara, hingga berhenti di jalur motor Suramadu.
Kepadatan berlangsung sejak pukul 16.00 sampai 17.00 WIB. Bahkan, ada pemobil yang geram dengan aksi pengendara yang melanggar lalin beramai-ramai.
Tak terlihat adanya petugas kepolisian di lokasi. Justru, hanya terlihat adanya petugas dari PLN yang turut mengatur lalin dan pembatas kendaraan di lokasi.
![]() |
"Yok opo sih koen iku (bagaimana sih kamu itu)?," kata salah satu pengendara mobil Toyota Calya warna hitam kepada pengendara motor yang menerabas barrier di bibir Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Rabu (28/6/2023).
Sementara itu, salah satu pengendara, Solikin (48) mengaku terpaksa melanggar arus lalin. Sebab, kondisi lalin padat dan ia dinanti keluarga di kampung halamannya.
"Buru-buru soalnya, ditunggu keluarga, sudah kumpul semua. Lagian seperti ini kan ya nggak setiap hari to," kata pria asal Burneh, Bangkalan, Madura itu.
(pfr/iwd)