Pengguna jalan di Surabaya diimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, ada seorang pria yang memakai sandal berpaku diduga sengaja bikin ban mobil bocor. Pria tersebut berkeliaran di Surabaya dengan menggunakan motor.
Aksi ini sempat terekam hingga videonya viral di media sosial. Banyak warganet yang bereaksi atas aksi sang pria. Sementara itu, polisi tengah memburu pria tersebut.
Berikut fakta-fakta pria pakai sandal berpaku diduga bikin ban bocor di Surabaya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sengaja Tancapkan Sandal Berpaku ke Ban
Dari video yang dilihat detikJatim, pengendara matik berkaus hitam pakai penutup kepala yang juga hitam tampak mengarahkan sandalnya ke bawah ban belakang sebuah sedan.
Sandal itu diduga sengaja dipasangi paku sehingga ketika mobil berjalan paku itu menancap ke ban mobil, diduga supaya ban mobil itu bocor.
2. Disebut Terjadi di Mayjend Sungkono Surabaya
Terlihat jelas dalam video itu pelat nomor kendaraan pemotor itu. Motor Honda Scoopy warna putih yang dipakai pria itu terekam jelas bernopol L 2775 TL.
Narasi video yang dilihat detikJatim itu terjadi di kawasan Traffic Light Jalan Mayjen Sungkono. Pria itu tidak memakai helm dan terlihat menoleh ke belakang saat terekam video. Dia terlihat juga memakai masker.
3. Belum Ada Warga yang Lapor
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Moh Irfan saat dikonfirmasi menyebukan bahwa pihaknya sudah memonitor video yang beredar. Namun hingga saat ini belum ada korban yang merasa dirugikan dan melapor ke pihak kepolisian.
"Belum ada korban yang melaporkan," kata Moh Irfan kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).
Berita selengkapnya di halaman selanjutnya!
4. Polisi Dalami Modus Sandal Berpaku
Irfan juga menyampaikan saat ini pihaknya belum tahu maksud dan tujuan yang dilakukan pria itu. Apakah memang ulah tukang tambal ban yang nakal atau modus kejahatan lainnya. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan berbekal video itu.
"Intinya masih dalam upaya penyelidikan dan penindakan kepolisian," kata Irfan.
5. Pelat Nomor Pelaku Palsu
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyatakan dirinya sudah mengetahui tentang video yang beredar dan melakukan penyelidikan awal.
"Sudah diindentifikasi videonya, sayang pelat nomornya palsu. Kami sudah terjunkan anggota untuk mencari dan mengetahui apa maksud dan tujuannya," kata Mirzal kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).
6. Imbau Masyarakat Lapor
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini memang belum ada korban yang melapor. Tetapi dia menyarankan jika ada warga yang merasa dirugikan agar segera melaporkan ke polisi.
"Belum ada laporan. Kejadian iya jelas, saat ini lagi dicari sama anggota untuk dimintai keterangan apa maksud dan tujuannya itu. Bisa saja dia itu tukang tambal ban," tukas Mirzal.