Masih Ditemukan Pisau hingga Paku di Barang Bawaan CJH Embarkasi Surabaya

Masih Ditemukan Pisau hingga Paku di Barang Bawaan CJH Embarkasi Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 27 Mei 2023 01:00 WIB
Pemeriksaan barang calon jemaah haji di bandara
Pemeriksaan barang bawaan jemaah haji di bandara (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Hingga hari ketiga kedatangan CJH, ditemukan rokok melebihi 200 barang dan sajam di tas tenteng para CJH. Namun hingga kini tidak ada koper CJH yang melebihi berat maksimal, yakni 20 kg. Karena koper langsung dicek dan disegel dari Bea Cukai dan sudah pas serta tidak ada yang kelebihan.

"Untuk keberangkatan kloter pertama, APLog menyediakan 25 unit bus untuk membawa para jemaah haji dan 2 unit truk jenis wing box untuk membawa bagasi para jemaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda dan dengan didukung pengawalan dari Polda Jawa Timur untuk mengawal rangkaian iring-iringan bus jemaah haji dengan aman," kata Branch Manager Kantor Cabang Surabaya, Ndaru Cahyo Murniawan kepada detikJatim, Jumat (26/5/2023).

Sementara Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan pada proses pengecekan barang bawaan, petugas masih menemukan jemaah haji yang membawa rokok melebihi 200 batang dan langsung diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rokok tidak dilarang untuk dibawa ke tanah suci. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah jumlahnya tidak melebihi 200 batang," kata Husnul.

Petugas juga masih menemukan barang-barang tajam. Dimana seharusnya disimpan di bagasi, tetapi disimpan di tas tenteng.

ADVERTISEMENT

"Ada gunting, pisau, silet, gunting kuku, alat cukur dan paku," ujarnya.

Husnul menambahkan ada keterbatasan pemahaman dari masyarakat. Sehingga masih ada beberapa koper yang disisihkan karena membawa barang melebihi ketentuan.

"Tapi yang disisihkan itu ada yang karena power bank muatan aturannya tidak boleh, melebihi 10 ribu MAH. Jadi harus dibongkar, tapi harus tahu jemaahnya biar tidak ada fitnah. Isi koper-koper juga tidak sampai 20 kg, padahal boleh 20 kg, tapi semua 15 kg ke bawah," tandas Husnul.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads