Satu di antara dua orang bocah yang hanyut di Sungai Brantas, Kota Malang berhasil ditemukan pagi ini. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan di Dam Blobo, Desa Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kabupaten Malang.
"Alhamdulillah pukul 07.30 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Hasil identifikasi korban yang kita temukan bernama M Rifki Satrio Wibowo," jelas Komandan Tim Basarnas Surabaya Andi Pamuji dikonfirmasi detikJatim, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andi, lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 12,4 kilometer dari titik hanyut atau arah selatan atau kawasan hulu dari sungai Brantas.
"Jarak penemuan tepatnya di Dam Blobo. Itu sekitar 12.4 kilometer dari lokasi kejadian," tuturnya.
Andi Pamuji mengungkapkan, jasad bocah laki-laki itu langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum.
Kini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap satu korban lain yang diketahui bernama Putra Wiyanto (10) yang merupakan teman Rifki.
Pencarian dua bocah hanyut ini dimulai dari titik awal di Sungai Brantas RT06, RW05, Kecamatan Bumiayu, Kota Malang-Bendungan Senguruh, Kabupaten Malang.
Seperti diberitakan, sebanyak 8 anak bermain di Sungai Brantas dekat kediamannya pada Senin (19/6), sekitar pukul 10.00 WIB. Dari 8 anak dua di antaranya tidak ikut mandi di sungai bersama dengan 6 anak lain.
Tak berselang lama 6 anak yang mandi di sungai terseret arus sungai Brantas yang cukup kuat. Melihat temannya minta tolong, dua anak yang tidak ikut mandi memberikan pertolongan. 2 anak kemudian hanyut.
(hil/dte)