DPD Golkar Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2023. Salah satu rekomendasi hasil Rakerda ini harus ada kader Golkar yang maju baik sebagai calon presiden (capres) atau sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Rakerda ini tadi merekomendasikan memberikan dukungan Ketum Airlangga Hartarto untuk mematangkan koalisi. Dan kita berharap Golkar memiliki pasangan capres-cawapres," kata Ketua Golkar Jatim M Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Sabtu (17/6/2023).
Sarmuji mengungkapkan pentingnya kader Golkar bisa muncul dalam perhelatan Pilpres 2024. Supaya kader itu bisa memberikan dampak positif pada suara Partai Golkar di Pileg 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau kita memiliki pasangan capres-cawapres, perbincangan terhadap Golkar akan meningkat otomatis, dan ingatan masyarakat akan lebih tentram ke Golkar," tegasnya.
Sarmuji menyatakan bahwa kader Golkar di Jatim tetap berkomitmen untuk mendukung dan mengusung Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres pada 2024.
Terkait ada nama lain dari Kader Golkar yang hari ini muncul seperti Ridwan Kamil, Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyerahkan dinamika itu kepada Airlangga.
"Ya kita tetap berharap ada kader Golkar dan merujuk hasil Munas, ya, Ketum Airlangga. Persoalan proses selanjutnya kita serahkan ke ketum untuk negosiasi, strategi, timing, dan apa saja yang diperlukan untuk pilpres," katanya.
Sarmuji juga membeberkan tentang target Golkar soal perolehan kursi DPRD Provinsi Jawa Timur. Golkar Jatim menargetkan 20 kursi DPRD Jatim dan DPR RI di Jatim sebanyak 14-15 kursi.
"Rakerda menunjukkan betapa solidnya Golkar Jatim. Semuanya kompak membahas isu secara detail. Beberapa sisa program kita lanjutkan dengan waktu yang sudah kita sepakati bersama," jelasnya.
"Target kursi dulu 17, pada Rakerda lalu. Tapi melihat kondisi yang ada, pengamatan yang ada untuk DPRD 20 kursi, yang DPR RI jadi 14 sampai 15 kursi," imbuhnya.
(dpe/dte)