Sebuah truk di dalam kapal penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk terguling karena diguncang gelombang tinggi. Peristiwa ini sempat terekam kamera dan beredar di media sosial.
Video viral tersebut memperlihatkan truk yang sarat muatan bergoyang-goyang di atas KMP. Untuk selanjutnya truk itu terguling. Namun truk itu tak benar-benar terguling dan hanya miring karena tertahan oleh tinggi muatannya.
Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Rocky Marthen Surentu membenarkan peristiwa tergulingnya truk tersebut. Menurut Rocky, truk yang terguling juga menimpa kendaraan lain yang berada di atas kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, ada kejadiannya truk muatan tinggi miring dan menimpa kendaraan lain, kondisi perairan bergelombang," kata Rocky, Kamis (15/6/2023).
Rocky menyebut peristiwa itu terjadi di atas KMP Agung Samudra pada Selasa (13/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan gelombang saat itu mencapai 3,5 meter.
Rocky menambahkan dari 5 dermaga yang beroperasi yakni MB 1 hingga MB 3, dan Dermaga LCM saat itu beroperasi 27 kapal dengan pola 8 trip. Sementara untuk Dermaga Ponton ditutup sementara.
"Penutupan Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk dalam rangka mendukung pekerjaan peningkatan Dermaga Ponton menjadi dermaga MB," terang Rocky.
Meski demikian, tak ada korban jiwa yang dalam insiden tersebut. Aktivitas bongkar muat juga masih berjalan lancar. Dari hasil laporan BMKG angin yang berhembus dari posisi tenggara ke barat dengan kecepatan 4 hingga 10 knot. Adapun jarak pandang yakni 8 kilometer.
(abq/iwd)