Kemenag Jatim Bantah Tak Transparan soal Anggaran MQK 2023

Kemenag Jatim Bantah Tak Transparan soal Anggaran MQK 2023

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 13 Jun 2023 19:32 WIB
MQK Jatim 2023
MQK Jatim 2023 yang digelar di Ponpes Ammanatul Ummah, Pacet, Mojokerto (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Kemenag Jatim membantah tidak ada transparansi anggaran terkait penyelenggaraan Musabaqah Qira'til Kutub (MQK) Jatim 2023 atau lomba baca kitab kuning yang mereka selenggarkaan di Pondok Pesantran Ammanatul Ummah, Pacet, Mojokerto 5-8 Juni 2023 lalu.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kakanwil Kemenag Jatim As'adul Anam blak-blakan soal anggaran MQK Jatim 2023.

"Nggak transparan gimana? Memang anggaran secara definitif belum terkirim ke kami. Kami menggunakan anggaran dari CSR dari BSI. Kemudian anggaran pusat yang akan dikirim," kata As'adul Anam saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

As'adul menyatakan Kemenag Jatim tidak menutup-nutupi anggaran. Dirinya yang merupakan Ketua Panitia MQK Jatim 2023 menegaskan komitmen Kemenag Jatim dalam transparansi anggaran.

"Jadi tidak ada kami menutup-nutupi atau tidak memberi, itu tidak benar. Jadi saat itu (final MQK Jatim 2023) kami hanya memberi enam piagam karena memang waktu sudah kemalaman," jelas As'adul

ADVERTISEMENT

"Jadi nggak mungkin kalau tidak disampaikan semuanya. Cuma suasananya ramai dan pemberitahuan panitia tidak terdengar. Kami itu benar-benar menjaga akuntabilitas, transparansi sangat kami jaga," sembungnya.

As'adul mengakui pada gelaran MQK sebelumnya memang tidak ada pemberian uang pembinaan. Ia meminta maaf akan hal itu.

"Kalau tahun-tahun lalu itulah ada sebuah trauma dari peserta dan pembina dari tahun-tahun sebelumnya tidak ada apresiasi. Jadi itu benar, saya lacak dari dokumen yang ada," tegasnya.

"Ada hadiah tetapi hanya piagam untuk MQK yang dulu-dulu. Tapi tidak ada uang pembinaan. Mungkin itu yang terstigma dari peserta ke kami seperti itu. Padahal kondisinya berbeda, kan kemarin sudah tengah malam kala itu, kami lanjutkan kasihan ke peserta sudah kemalaman," jelasnya.

As'adul menegaskan, semua polemik yang terjadi di MQK Jatim 2023 sudah klir. Hadiah untuk para peserta sudah diserahkan. Adapun hadiah yang diberikan antara lain kategori perorangan sebesar Rp 2 juta bagi juara pertama, Rp 1,25 juta bagi juara kedua, Rp 1 juta bagi juara ketiga; kategori kelompok pada bidang lalaran diberikan Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2,5 juta untuk juara kedua, Rp 2 juta untuk juara ketiga. Sedangkan pada lomba debat diberikan Rp 2,5 juta bagi juara pertama, Rp 2 juta bagi juara kedua, dan Rp 1,5 juta bagi juara ketiga.

"Intinya sudah klir semua, semalam sudah kita berikan. Subhanallah para santri itu senangnya luar biasa. Kami berpikir kenapa kok ada suara-suara sumbang ini kok segitu kencangnya. Setelah kita telisik, ternyata memang betul tahun sebelumnya tidak ada uang pembinaan," tandasnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads