Seorang driver taksi online bernama Ali Efendi (61), warga Mojokerto nyaris kehilangan mobilnya. Mobil miliknya telah dibawa kabur penumpang yang menipunya dengan modus mengajak ngopi ke warung. Untung saja mobil itu berhasil ditemukan polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/6/2023) pagi sekitar pukul 06.50 WIB. Saat itu korban mendapat order offline dari Terminal Bungurasih Surabaya ke Terminal Bunder, Gresik.
"Korban merupakan sopir taksi online, habis antar penumpang dari Surabaya ke Gresik. Setelah sampai di Terminal Bunder, korban diajak penumpangnya turun ke warung untuk ngopi dan melakukan pembayaran di area Terminal Bunder," kata KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi, Minggu (11/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berada di warung kopi, kata Ali Fauzi, korban tidak sadar meninggalkan kunci mobil Toyota Calya bernopol W 1808 CJ miliknya. Saat korban lengah, penumpang itu mengambil kunci dan membawa kabur mobil itu.
"Mengetahui mobilnya hilang, korban melapor ke petugas yang berada di terminal," tambah Ali.
Laporan kehilangan itu diteruskan ke anggota polisi hingga terdengar Sat Lantas Polres Gresik. Sat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah langsung memerintahkan anggotanya melakukan blokir di setiap perbatasan jalan.
"Berbekal ciri-ciri mobil dan nopol kendaraan, anggota polisi melakukan penyisiran jalan bersama korban," imbuh Ali Fauzi.
Setelah hampir 30 menit mencari mobil itu akhirnya ditemukan di Jalan Dharmosugondo, Kecamatan Kebomas dekat pos polisi. Mobil itu ditinggalkan di tepi jalan oleh pelaku. Sementara pelaku sudah meninggalkan mobil itu.
"Mobil korban akhirnya ditemukan di tepi jalan dekat pos polisi. Kemungkinan hendak dibawa ke Surabaya, tapi karena ada petugas yang melakukan pemblokiran jalan akhirnya ditinggalkan oleh pelaku," tambah Ali.
"Untuk pelaku atau penumpang yang melarikan diri masih dalam pencarian. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Gresik untuk mencari keberadaan pelaku," pungkas Ali.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan saat ini anggotanya sedang mencari keberadaan pelaku. Dari keterangan korban, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
"Ini korban masih dimintai keterangan. Identitas pelaku sudah teridentifikasi, anggota sedang mencari keberadaanya," tutur Aldhino.
(dpe/dte)