Ratusan Sapi di 13 Kecamatan Pasuruan Terinfeksi Virus LSD, 1 Ekor Mati

Ratusan Sapi di 13 Kecamatan Pasuruan Terinfeksi Virus LSD, 1 Ekor Mati

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 08 Jun 2023 12:18 WIB
penjualan hewan ternak sapi di pasuruan jelang idul adha 2023
Penjualan hewan ternak sapi di Pasuruan jelang Idul Adha 2023 (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Virus Lumpy Skin Disease (LSD) sudah menyebar di 13 kecamatan Kabupaten Pasuruan. Sekitar 153 ekor sapi dilaporkan sudah terserang penyakit kulit infeksius yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) ini.

Ratusan ekor sapi yang terserang LSD adalah milik para peternak di 13 kecamatan. Terutama di wilayah dengan populasi sapi potong terbanyak, seperti Kecamatan Sukorejo, Gempol dan Rembang.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) menjelaskan, tren merebaknya penyakit LSD menjadi naik dengan rata-rata kejadian 3-6 ekor sapi per satu hari. Rata-rata, sapi yang terserang dalam sebulan terakhir adalah ternak yang belum divaksin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata belum divaksin. Sejak sebulan terakhir, tren kasus kejadian nya naik dengan rata-rata tiga sampai enam ekor terserang LSD," kata Gus Irsyad, Kamis (8/6/2023).

Meski banyak sapi terserang LSD, kata Gus Irsyad, sudah banyak sapi yang sembuh setelah diobati dan treatment pendukung lainnya. Dari ratusan sapi yang terserang LSD, hanya satu ekor yang mati.

ADVERTISEMENT

"Ada satu ekor yang mati milik peternak sapi perah di Kecamatan Bangil. Dari penelusuran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, ternyata sapinya masih anakan atau pedet. Bisa jadi kekebalan tubuhnya masih belum terbentuk sempurna," ucapnya.

Dengan banyaknya sapi yang terserang LSD, para pemilik ternak diminta mengizinkan ternaknya divaksin. Selain itu, kesadaran untuk meningkatkan bio security harus diperhatikan. Mulai dari penyemprotan kandang dengan menggunakan desinfektan, pengawasan lalu lintas ternak dan langkah antisipatif lainnya.

Saat ini vaksinasi LSD sedang dilakukan. Sebanyak 1.500 dosis vaksin disiapkan.

"Saya minta warga bisa memahami pentingnya vaksinasi ternak. Pemkab Pasuruan sudah memberikan obat dan desinfektan ke semua kecamatan terdampak. Termasuk menerjunkan personel untuk mengawasi lalu lintas ternak dari luar daerah dan langkah lainnya," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads