Gubernur Khofifah Pastikan Hewan Kurban asal Jatim Sudah Tervaksin PMK-LSD

Gubernur Khofifah Pastikan Hewan Kurban asal Jatim Sudah Tervaksin PMK-LSD

Surabaya - detikJatim
Rabu, 07 Jun 2023 01:00 WIB
Gubernur Khofifah memastikan hewan kurban di Jatim aman karena sudah divaksin PMK dan LSD
Foto: Gubernur Khofifah memastikan hewan kurban di Jatim aman karena sudah divaksin PMK dan LSD (Dok. Istimewa)
Surabaya - Tiga pekan menuju Hari Raya Idul Adha Tahun 2023, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa hewan kurban asal Jawa Timur aman dan sudah tervaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ataupun lumpy skin disease (LSD).

Khofifah menegaskan seluruh hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual pada masyarakat berkondisi sehat dan baik serta layak konsumsi. Selama tiga bulan terakhir, Jatim telah nol kasus PMK.

"Kita bersyukur kasus PMK di Jatim 3 bulan terakhir sesuai laporan harian Kadis Peternakan Jatim sudah zero atau nol kasus. Baik kasus aktif maupun kematian sudah nol di Jawa Timur. Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban baik itu sapi, kambing, domba maupun kerbau dalam keadaan sehat dan baik," kata Khofifah dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).

"Begitu juga penyakit LSD sekarang juga sudah gencar dilakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak," imbuhnya.

Khofifah membeberkan Jatim dikenal sebagai gudangnya ternak di Indonesia. Produksi ternak Jatim memberikan kontribusi sebesar 27% terhadap populasi nasional dan menduduki peringkat tertinggi secara nasional.

Di momen jelang Idul Adha ini, Khofifah juga memastikan bahwa hewan ternak di Jatim dalam kondisi surplus baik jenis sapi, kambing, domba maupun kerbau.

Berdasarkan data, saat ini ketersediaan sapi potong di Jatim tercatat ada 1.003.700 ekor. Jumlah itu jauh melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yaitu sebanyak 56.851 ekor. Sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor.

Sedangkan untuk kambing, total ketersediaannya di Jatim mencapai 729.600 ekor. Jumlah ini juga melebihi jumlah kebutuhan untuk hewan kurban yaitu sebanyak 211.951 ekor, sehingga surplus sebesar 517.469 ekor.

Pun begitu dengan domba yang ketersediaan di Jatim sebesar 277.000 ekor. Sedangkan kebutuhan untuk kurban sebesar 35.291 ekor sehingga surplus 241.709 ekor. Sementara untuk hewan kurban ternak kerbau ketersediannya sebesar 4.250 ekor dengan kebutuhan sebesar 13 ekor sehingga surplus 4.237 ekor.

"Untuk Idul Adha tahun ini proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim sebanyak 483.859 ekor. Alhamdulillah di Jatim semua dalam kondisi cukup, bahkan surplus baik untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau," tegasnya.

Melihat kondisi hewan ternak yang surplus itulah, Khofifah mengajak kepada provinsi dan daerah lain untuk membeli maupun mengakses hewan ternak asal Jatim yang terbukti sehat dan baik serta sudah divaksin PMK maupun LSD.

"Saya ingin mengajak daerah atau provinsi lain membeli hewan kurban dari Jatim karena kita surplus baik jumlah Sapi, kambing, domba dan kerbau juga surplus. Dan semuanya dalam kondisi sehat dan baik yang kesemuanya dalam proses monitoring oleh tim dokter hewan jadi Insyaallah semuanya aman," pungkasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads