.webp)
Setelah mendapat protes dari warga, polisi mendatangi pemilik mobil yang diparkir di Jalan Dusun Mojotanjung, Tanjungan, Driyorejo. Saat didatangi polisi, pemilik mobil bernama Trio (37) itu meminta maaf.
"Anggota sudah mendatangi yang punya mobil," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Herry Tampake, kepada detikJatim, Selasa (6/6/2023).
Herry menambahkan saat anggota Reskrim mendatangi lokasi, mobil Suzuki Karimun Estillo putih tersebut sudah tidak ada. Pemiliknya sudah memindahkan mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dipindah di tanah samping rumahnya. Dan sudah bertemu dengan kepala dusun juga tadi, ini salah paham saja," tambah Herry.
Kepada Kepala Dusun dan anggota Polisi, ia menyampaikan permintaan maaf karena sudah membuat warga geram. Sebab selama ini Trio mengaku tidak mengetahui jika warga marah karena mobil miliknya terparkir di sana.
"Katanya rusak dan nunggu perbaikan. Tapi tadi sudah menyampaikan permintaan maaf. Sudah selesai," pungkas Herry.
Sebelumnya, Sebuah mobil yang parkir sembarangan di jalan umum membuat warga geram. Mobil itu parkir di jalan Desa Tanjungan, Driyorejo, Gresik selama 3 bulan lamanya. Warga pun melalukan aksi protes dengan memasang poster di kaca mobil.
Dari informasi yang dihimpun, warga geram lantaran mobil Suzuki Karimun Estilo bernopol L 1864 PD itu sudah terparkir selama tiga bulan di bibir jalan. Mobil diparkir ngawur di depan makam umum Dusun Mojotanjung, Driyorejo, Gresik.
Pantauan di lapangan, tampak mobil berwarna putih itu penuh debu dan tak terawat. Bagian depan mobil sisi dalam tampak tertutup kardus. Lalu, ban belakang dan depan bagian kiri juga kempes karena telah lama mangkrak.
(dpe/iwd)
