Warga Desa Tanjungan, Driyorejo, Gresik dibikin geram oleh mobil parkir sembarangan di pinggir jalan selama 3 bulan. Warga pun memasang poster di mobil itu sebagai bentuk protes. Tapi baru-baru ini poster itu hilang.
Poster bernada protes itu berisi seruan agar pemilik segera memindahkan mobil Suzuki Karimun Estilo bernopol L 1864 PD. Kini poster itu hilang diduga dirusak oleh pemilik mobil.
Pantauan di lapangan, poster yang dipasang warga itu dalam keadaan rusak dan berserakan di selokan dekat lokasi mobil. Padahal, warga setempat bernama Suminah mengaku tadi pagi masih melihat poster itu menempel di kaca mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi subuh saya lihat masih ada posternya. Sekitar pukul 6 pagi sudah nggak ada, kayaknya dirobek pemiliknya," kata Suminah, warga sekitar kepada detikJatim, Selasa (6/6/2023).
Namun, wanita berusia 42 tahun itu mengaku tidak tahu pasti siapa yang merusak poster itu. Dia hanya menduga bahwa yang merusak poster itu dirusak pemilik mobil.
"Ya mungkin malu, karena kalau warga sudah geregeten melihat mobil itu lama parkir di sana. Mengganggu sekali pas jam nganter sekolah itu," kata Suminah.
Warga lainnya bernama Rudi sependapat dengan Suminah. Apalagi menurutnya banyak mobil keluar dari perumahan hingga mobil parkir itu bikin mobil lain bergantian melintas.
"Kalau siang jalanan sepi mas. Tapi kalau pagi dan sore padat banget. Apalagi kalau ada truk lewat, pasti gantian dan membuat macet," kata Rudi.
Rudi, Suminah, dan warga lainnya berharap agar pemilik memindahkan mobilnya ke halaman rumahnya. Sebab, rumah pemilik mobil itu sebenarnya memiliki halaman luas.
"Kalau toh rusak, ya jangan ditaruh sini. Kalau memang nggak dipakai ya jual saja atau taruh halaman rumahnya sendiri, kan halaman rumahnya luas," kata Rudi.
Di lokasi, terlihat mobil warna putih itu penuh debu dan tak terawat. Kabin depan mobil terlihat tertutup kardus yang dipasang dari dalam. Ban mobil itu juga sampai kempis karena sudah lama mangkrak.
Lantaran kesal, warga menempel poster berisi protes di kaca mobil itu pada Minggu (4/6). Poster itu bertulisan 'Tolong Kesadarannya, Ini Jalan Umum, Bukan Tempat Parkir, Bukan Tempat Parkir c*k'.
(dpe/dte)