Bentrok Antarpesilat di Nganjuk Coba Diredam Polisi dengan Soko Guru

Bentrok Antarpesilat di Nganjuk Coba Diredam Polisi dengan Soko Guru

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 05 Jun 2023 02:00 WIB
kunjungan polisi ke tokoh perguruan silat di Nganjuk lewat program soko guru
Kunjungan polisi ke tokoh perguruan silat di Nganjuk lewat program Soko Guru (Foto: Sugeng Rianto)
Nganjuk -

Berbagai cara dilakukan polisi untuk mencegah terjadinya bentrok antar perguruan silat di Nganjuk. Blusukan polisi ke tokoh perguruan silat dilakukan agar bisa membantu meredam semua anggota pesilat sebelum terjadi konflik.

Blusukan dikenal dalam program SOKO GURU yakni Sowan dan Komunikasi dengan Tokoh Perguruan Silat.

"Kita ada program Soko Guru (Sowan dan Komunikasi dengan Tokoh Perguruan Silat) yang dipandang sangat cukup relevan dalam menangani konflik. Utamanya konflik antar perguruan silat kita gandeng para tokohnya," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, kepada wartawan Minggu (4/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga perguruan pesilat, kata Muhammad, diharapkan untuk turut serta menjaga keamanan, saling memberikan informasi dan berkomunikasi dengan kepolisian. Terkait problematika warga perguruan pesilat, lanjut Muhammad, agar langsung mengatasi potensi konflik sebelum meluas.

"Kita minta agar menjadikan situasi tidak kondusif dapat segera diatasi dan dikelola dengan baik oleh para tokoh perguruan pesilat," ungkap Muhammad.

ADVERTISEMENT

"Dengan adanya komunikasi yang baik melalui Program SOKO GURU ini diharapkan kerukunan senantiasa terjaga, demi mewujudkan situasi yang guyub rukun, aman dan kondusif" imbuh Muhammad.

Muhammad menambahkan ia berpesan kepada warga yang notabene para pendekar atau pesilat agar memegang teguh ajaran luhur dari perguruan. Polisi akan menidak tegas para pesilat yang terlibat aksi bentrok.

"Bahwa hakikatnya mengikuti beladiri adalah untuk olah raga, seni, membela diri serta mencari persaudaraan. Jangan sampai tujuan itu disalah artikan yang justru dapat merusak nama baik perguruan dan memecah belah persatuan. Kita tindak tegas setiap pesilat yang terlibat. Mari untuk bersama-sama menjaga serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads