7 Fakta SBY Bertemu Anies Bahas AHY hingga Sentil Cawe-cawe

7 Fakta SBY Bertemu Anies Bahas AHY hingga Sentil Cawe-cawe

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 02 Jun 2023 09:39 WIB
Anies Baswedan lebaran di kediaman SBY dan AHY
Foto: Anies Baswedan Lebaran di kediaman SBY dan AHY (dok.Instagram Anies Baswedan)

4. Ada Obrolan Soal AHY Cawapres Anies

Herzaky juga menanggapi pertanyaan awak media apakah dalam pertemuan itu juga dibahas tentang isu bakal cawapres Anies Baswedan. Memang sempat tersiar kabar bahwa dalam pertemuan antara SBY dengan Anies Baswedan itu turut dibahas wacana bahwa AHY akan mendampingi Anies sebagai cawapres di Pilpres 2024.

"Apakah disampaikan seperti itu (wacana AHY jadi cawapres Anies)? Ya kalau kader-kader Demokrat mungkin mendengarkan seperti itu mengamini. Begitu juga banyak masyarakat yang selama ini menginginkan aspirasi Anies dan AHY," kata Herzaky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi bagaimana pun kami kan komitmen dan konsisten. Kami serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies selaku capres untuk menentukan siapa cawapres yang bisa mendampingi beliau sesuai kriteria di Piagam Perubahan dan bisa membawa kemenangan," ujarnya.

5. Sindir Capres Lain yang Dapat Cawe-cawe Istana

Herzaky juga menyampaikan sindiran tentang capres lain yang menurutnya merupakan produk dari campur tangan atau cawe-cawe dari pemegang tampuk kekuasaan.

ADVERTISEMENT

"Lalu kita juga tahu ada capres yang digadang-gadang mohon maaf ya, oleh istana atau oleh kekuasaan. Meskipun seharusnya istana atau kekuasaan tidak boleh ikut-ikutan dalam penentuan capres cawapres," imbuhnya.

Koalisi Perubahan pengusung Anies pun menyiapkan sejumlah strategi untuk menyikapi situasi yang terjadi 8 bulan jelang pesta demokrasi. Herzaky melihat terjadinya dinamika dan pergerakan. Situasi terbaru pun harus disikapi dan didalami. Tujuannya agar Koalisi Perubahan tetap terdepan. Salah satunya dengan upaya percepatan.

"Karena itulah kita tidak punya pilihan selain akselerasi. Bagaimanapun Mas Anies memang sudah besar, tapi keinginan kita bagaimana pertumbuhannya bisa stabil sehingga mencapai peak performance pada bulan Februari 2024,'' ujar Herzaky.

6. Buka Suara Soal Isu Penjegalan

Soal isu penjegalan, Herzaky yakin koalisi Perubahan yang selama ini dibangun kondisinya kuat dan solid. Di sisi lain dirinya berpesan kepada pemerintah untuk tetap menjaga agar kontestasi berlangsung seuai kaidah yang ada.

"Yang paling penting juga pemerintah tolong imannya juga kuat gitu. Jagalah juga demokrasi Indonesia. Jagalah agar kontestasi ini bisa berlangsung demokratis, jujur, dan adil," ucap Herzaky.

7. Anies-SBY Bahas Demokrasi Indonesia yang Memburuk

Pertemuan yang cukup panjang itu juga membahas strategi penguatan dan pemantapan di tengah demokrasi Indonesia yang memburuk. Herzaky menjelaskan, Anies datang didampingi Tim 8 menemui SBY sebagai Presiden ke-6 RI untuk berdiskusi panjang tentang situasi demokrasi dan ketatanegaraan di Indonesia.

"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk. Keadaan yang demikian makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk melakukan akselerasi konsolidasi," katanya.

Anies dan para Elite Demokrat menurutnya bersepakat bahwa rakyat menghendaki perbaikan dalam hal tata kelola negara dan sejumlah hal lain seperti praktik korupsi dan persoalan etika politik.

"Kami membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan, terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, dan praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara. Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak," ujarnya.

"Pak Anies dibantu Tim 8 sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi Calon Pasangan. Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya. Dalam pertemuan tadi kita lebih banyak membahas hal-hal strategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi," ujarnya.


(hil/fat)


Hide Ads