DPD PDIP Jatim memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan cara yang berbeda. Selain upacara pengibaran bendera di halaman Kantor DPD PDIP Jatim, partai berlogo banteng itu mengundang puluhan anak yatim.
'Kami mengajak anak yatim ini sebagai manifestasi dan komitmen kepartaian kami atas fokus Rakernas III PDI Perjuangan, yang menegaskan amanat konstitusi, fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara," ujar Plt Ketua PDIP Jatim Said Abdullah, Kamis (1/6/2023).
Sebelumnya, PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional III di Jakarta pada 5-8 Juni 2023. Tema rakernas tersebut merumuskan agenda kepartaian mengenai fakir miskin dan anak telantar menjadi tanggung jawab negara. Dari tema itu, Said menegaskan komitmen PDIP Jatim untuk wong cilik dan membantu warga yang kurang mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak hanya seremonial dengan kegiatan penyantunan ini. Saya selaku Ketua Banggar di DPR senantiasa memberikan dukungan persetujuan terhadap anggaran program perlindungan sosial. Pada tahun ini kami memberikan persetujuan anggaran perlindungan sosial kepada rakyat kita yang kurang mampu sebesar Rp 476 triliun pada APBN 2023. Ini adalah bentuk tanggungjawab konstitusional kami kepada rakyat," bebernya.
"Ke depan, kami akan memastikan setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim untuk tegak lurus memenuhi target Presiden Jokowi dalam menghapuskan kemiskinan ekstrem di masing masing daerahnya. Kami punya target, 2024 zero kemiskinan ekstrem. Bukan hanya itu, berkali kali di tekankan oleh Ibu Ketua Umum, setiap kader, apalagi di eksekutif dan legislatif harus bekerja menurunkan stunting. Jatim harus bisa zero stunting minimal dua tahun lagi. Hal ini semata mata kita bisa mendapatkan generasi penerus bangsa yang unggul, yang bisa bersaing dengan bangsa bangsa maju," tambah Ketua Banggar DPR RI ini.
Hal senada diungkap Edi Paripurna, Waka Ketua DPD PDIP Jatim. Ia menyebut Pancasila adalah nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah rakyat. Oleh sebab itu, PDIP Jatim punya tanggung jawab untuk menyuburkan nilai-nilai itu menjadi praktik hidup kita dalam berbangsa.
"Esensi penting dari Pancasila adalah gotong royong.salah satu wujudnya, partai kami akan terus bekerja untuk memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu, kaum fakir miskin, anak anak telantar," tegasnya.
Dalam amanatnya, Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono menyampaikan bahwa Bung Karno menggali Pancasila dari nilai nilai yang beliau jumpai. dari perjalanan sosialnya diberbagai tempat di tanah air. di masa pergerakan.
"Sebagai partai dan kader yang menyalakan terus ajaran ajran Bung Karno, setiap kader PDI Perjuangan Jatim harus satunya kata dan tindakan dalam mengamalkan ajaran ajaran beliau," tandas Kanang.
Hadir dalam perayaan hari lahir Pancasila di Kantor PDIP Jatim Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno dan jajaran pengurus lainnya.
(faa/fat)