Ada Konseling bagi Penderita Depresi di Puskesmas Malang, Tapi Harus Begini

Ilustrasi Depresi. — Ilustrasi depresi. (Foto: Gadiel Lazcano/Unsplash)

Kota Malang - Kasus bunuh diri akhir-akhir ini meningkat di Kota Malang. Banyak hal yang mendasari seseorang mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya, salah satunya karena depresi. Untuk mengatasi depresi, salah satu yang bisa dilakukan penderita adalah melakukan konseling.

Sebenarnya, Pemkot Malang telah menyediakan layanan konseling bagi warga yang merasa menderita depresi di Puskesmas. Sehingga mereka yang mengalami depresi tidak perlu jauh-jauh datang ke rumah sakit.

Hal itu seperti dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif. Layanan itu bahkan telah termuat dalam program yang bernama 'Kesehatan Jiwa'.

"Layanan di Puskesmas itu namanya Program Kesehatan Jiwa. Di dalam program itu ada pelayanan konseling dan pendampingan," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (30/5/2023).

Husnul menyampaikan bahwa bagi seseorang yang menjalani program itu mulanya harus mengikuti sejumlah tahapan. Mulai dari asesmen hingga konsultasi maupun pendampingan.

"Jadi nggak depresi tiba-tiba konsultasi. Pertama pasien akan menjalani asesmen. Biasanya teman-teman (Puskesmas) akan melakukan asesmen baru kemudian ada penanganan sesuai hasil asesmen," terangnya.

Ia menambahkan bahwa pelayanan program kesehatan jiwa itu bisa diakses oleh masyarakat yang memiliki Kartu BPJS Kesehatan dan ber-KTP Kota Malang.

"Selama di Puskesmas dan menggunakan kartu BPJS dan KTP Kota Malang akan difasilitasi," ujarnya.