Semur Kering Imbas Rusaknya Dam Sungai Lekso Blitar Meluas ke Dua Desa

Semur Kering Imbas Rusaknya Dam Sungai Lekso Blitar Meluas ke Dua Desa

Erliana Riady - detikJatim
Senin, 29 Mei 2023 03:03 WIB
Dropping air bersih karena sumur warga di Blitar kering
Dropping air bersih karena sumur warga di Blitar kering (Dok. BPBD Kab Blitar)
Jakarta -

Imbas pembangunan dan susukan Sungai Lekso Blitar meluas. Penutupan aliran sungai menyebabkan sumur warga yang kering meluas ke dua desa.

Pada Jumat (19/5) sumur kering melanda dua dusun di Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro. Lalu meluas ke Lingkungan Tenggong RT. 01, RT. 02, RT. 03, RT. 04/RW 07 Kelurahan Tangkil Kecamatan Wlingi.

"Iya hari ini kami ada permintaan droping air bersih ke 4 RT di Lingkungan Tenggong, Tangkil. Rupanya imbas ditutupnya aliran Sungai Lekso makin meluas ke arah Utara atau arah hulu sungai," jelas Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto dikonfirmasi detikJatim, Minggu
(28/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivong menyebut distribusi hari ini disalurkan langsung dari mobil tangki ke tandon air yang sudah ada di hampir tiap rumah warga. Pihaknya telah mempersiapkan dampak kebencanaan kekeringan ini akan meluas, ketika muncul fenomena awal di Kecamatan Selopuro.

"Proses pembangunan dam Susukan itu telah selesai. Tinggal menunggu kering saja. Itu estimasinya butuh waktu sampai empat hari ke depan. Tapi kami tetap antisipasi, apakah ketika saluran air sudah dibuka itu debit sumur warga langsung terisi normal," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi sumur kering ini diakui Ivong memang berada di bantaran sungai. Dengan radius sekitar 50-100 meter. Dia tidak menyangka aliran sungai yang ditutup bisa mengakibatkan debit air sumur sepanjang bantaran sungai akan mengering.

Untuk itu, selain melakukan dropping air bersih selama ada permintaan dari wargal, BPBD juga melakukan asesmen agar kondisi ini bisa diantisipasi lebih dini.

Sedangkan untuk mengantisipasi munculnya banjir bah di aliran Sungai Lekso, BPBD telah memasang bronjong di sepanjang hulu sungai sampai wilayah Tangkil. Pemasangan Bronjong dilakukan di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Wlingi.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bah menerjang Sungai Lekso pada April lalu. Terjangan banjir mengakibatkan dam Susukan rusak dan diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Selama proses pembangunan dam Susukan itu, aliran Sungai Lekso ditutup ke mengarah ke selatan. Aliran sungai dibuka ketika jalurnya telah masuk ke Sungai Brantas.

Ternyata, penutupan aliran sungai itu mengakibatkan debit sumur di sepanjang aliran sungai menyusut hingga kering. Sejak Jumat , BPBD telah melakukan droping air ke ratusan warga di Dusun Wonorejo RT.02,01/RW.07,06 dan Dusun Sumberejo RT.01.02/RW.09 Desa Jambewangi Kecamatan Selopuro. Dan hari ini, lokasi sumur yang kering meluas ke arah Utara , atau arah hulu Sungai Lekso. Yakni di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi.




(abq/dte)


Hide Ads