Whisnu Sakti Buana Kader PDIP Urut Kacang yang Rintis Karier dari Bawah

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 28 Mei 2023 17:04 WIB
Whisnu Sakti Buana saat menjabat Plt Wali Kota Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Bagi PDI Perjuangan (PDIP), almarhum Whisnu Sakti Buana adalah kader partai yang sangat loyal dan rela merintis karier politik dari bawah. Padahal, sebagai seorang kader partai, Whisnu sejatinya punya keistimewaan karena merupakan putra politikus senior yang merintis dan membesarkan PDIP di Surabaya, yakni Soetjipto alias Pak Tjip.

Hal itu seperti disampaikan oleh Plt Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah. Politisi itu menyatakan bahwa sosok Whisnu Sakti Buana adalah kader yang di dalam tubuhnya telah melekat roh dan karakter kepemimpinan khas PDIP yang merakyat.

"Saya tahu persis dalam diri Dek Whisnu, demikian kami biasa memanggilnya, melekat roh dan karakter kepemimpinan khas PDI Perjuangan yang berkiblat pada wong cilik. Mudah bergaul, ringan tangan, dan tidak ada jarak antara pimpinan partai dengan lapis wong cilik," ujar Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Menurut Said, loyalitas Whisnu Sakti Buana telah teruji. Dia bahkan merupakan kader setia PDI Perjuangan yang berkiprah di parpol mengikuti jalur struktur partai paling bawah. Mulai dari Sekretaris hingga Ketua DPC Kota Surabaya, kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jatim.

"Meskipun anak Pak Tjip, Dek Whisnu tetap setia pada garis organisasi untuk 'urut kacang' dalam karier organisasi di PDI Perjuangan. Demikian pula penugasannya sebagai pejabat publik di Kota Surabaya, Dek Whisnu ikut jalur 'urut kacang' dari anggota hingga Ketua DPRD Kota Surabaya, hingga Wakil Wali Kota dan Wali Kota Surabaya," katanya.

Terakhir, Said pun menyatakan rasa kehilangannya yang mendalam atas kader potensial dengan karakter kepemimpinan yang khas PDI Perjuangan. Dia pun mendoakan agar Whisnu Sakti Buana diberi ketenangan di alam kubur.

"Sekali lagi kami kehilangan sosok kader potensial yang telah terbentuk karakter kepemimpinannya seperti Dek Whisnu. Semoga almarhum diberi ketenangan di alam kubur, dan Allah SWT mencatatkan amalan amalan baiknya dan memasukkannya dalam golongan orang orang yang dibukakan pintu surga," katanya.

Sebelumnya, selaku Plt Ketua DPD PDIP Jatim, MH Said Abdullah memerintahkan kepada seluruh kantor PDI Perjuangan di Jawa Timur untuk mengibarkan bendera setengah tiang atas wafatnya Whisnu Sakti Buana. Perintah itu dia minta dijalankan hingga pengurus di tingkat ranting.

"Pada kesempatan ini kami memerintahkan seluruh kantor-kantor PDI Perjuangan, mulai dari ranting, PAC, DPC, dan DPD untuk memasang bendera setengah tiang sebagai simbol kedukaan kita semua atas kepergian Dek Whisnu (Whisnu Sakti Buana)," ujar Said Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Minggu (28/5/2023).

Tidak hanya bendera setengah tiang, Said juga meminta agar seluruh jajaran pengurus PDIP hingga di tingkat ranting di Jawa Timur agar menggelar kegiatan doa bersama dan tahlil selama 7 hari meninggalnya Almarhum Wakil Ketua Bidang Organisasi PDIP Jatim tersebut.

"Serta melakukan doa dan tahlil selama seminggu untuk mengantarkan roh Almarhum Dek Whisnu mendapatkan tambahan amalan baik," kata Said Abdullah.



Simak Video "Haul Ke-55 Bung Karno, Said Abdullah: Doa, dan Cita-cita Untuk Bangsa"

(dpe/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork