Bangkai Pesawat Perang Dunia 2 di Lamongan Dipasang Garis Polisi

Bangkai Pesawat Perang Dunia 2 di Lamongan Dipasang Garis Polisi

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 25 Mei 2023 13:46 WIB
Bangkai pesawat Lamongan
Bangkai pesawat Martin 166 WH-3 yang ditemukan nelayan Lamongan dipasang garis polisi (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Bangkai pesawat pengebom Martin 166 WH-3 yang ditemukan nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran diberi garis polisi. Pemasangan dilakukan Kamis (25/5/2023).

Pantauan di lokasi, pemasangan garis polisi dilakukan dari petugas Polsek Paciran. Tampak garis polisi melingkari bangkai sayap pesawat itu.

"Pemasangan garis polisi ini dilakukan agar bangkai pesawat tersebut tidak ganggu warga yang datang untuk melihat," kata salah satu petugas di lokasi yang menolak menyebut identitasnya kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemasangan dilakukan agar kondisi bangkai pesawat tidak mengalami kerusakan. Pasalnya, nantinya ada tim yang akan datang untuk melakukan pengecekan ke lokasi.

Sementara, Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengungkapkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya bangkai pesawat tersebut ke TNI. Pasalnya, kata Rubikah, yang lebih paham terkait spesifikasi maupun detail pesawat tersebut adalah TNI.

ADVERTISEMENT

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada TNI terkait persoalan pesawat tersebut," ujar Rubikah.

Sebelumnya, teka-teki bangkai pesawat yang ditemukan nelayan Desa Weru terungkap. Ini setelah pegiat sejarah Begandring Surabaia Zaki Yamani mengungkapkan bahwa bangkai tersebut merupakan sayap pesawat pengebom Martin 166 WH-3.

Menurut Zaki, dari data yang yang diperolehnya, pesawat ini jatuh dan hilang pada 23 Desember 1941. Saat itu pesawat terbang dari Singkawang menuju Palembang dengan memuat 4 kru.

Penemuan bangkai pesawat ini viral setelah video penemuannya beredar di aplikasi percakapan. Video yang beredar itu berdurasi 1 menit 22 detik. Menurut pembuat video, salah seorang nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan menemukan bangkai pesawat diduga pesawat tempur dari zaman Belanda.

Dari pantauan detikJatim, bangkai pesawat tempur itu ditemukan hanya satu potong bagian. Saat ditemukan bangkai pesawat tempur, tidak ada tanda atau jenis pesawat. Kondisi bangkai pesawat tempur berkarat dan banyak mengelupas di bagian kulit. Selain itu tampak bagian depan hingga tengah atau kokpit serta sayap.

Pesawat ditemukan nelayan saat menjaring ikan, Minggu (21/5/2023) di kedalaman laut 30 meter atau 14 mil dari daratan. Dikira mendapat ikan besar, sang nelayan membawa hasil tangkapan itu pulang. Namun di tengah perjalanan, solar sang nelayan habis.

Lantas dirinya pulang dan mengajak teman-temannya turut membantu mengevakuasi. Penemuan pesawat tempur itu akhirnya dilaporkan ke dinas terkait.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads