Pesawat yang Bangkainya di Lamongan Jatuh ke Laut Jawa Saat Perang Dunia 2

Pesawat yang Bangkainya di Lamongan Jatuh ke Laut Jawa Saat Perang Dunia 2

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 24 Mei 2023 20:00 WIB
Pesawat pengebom Martin 166 WH-3 yang bangkainya diduga ditemukan nelayan Paciran, Lamongan.
Pesawat pengebom Martin 166 WH-3 yang bangkainya diduga ditemukan nelayan Paciran, Lamongan. (Foto: Istimewa/dok Zaki Yamani Begandring Soerabaia)
Lamongan -

Bangkai pesawat yang ditemukan Nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan hampir bisa dipastikan merupakan pesawat pengebom jenis Martin 166 WH-3, yang merupakan milik Tentara Kerajaan Hindia Belanda, KNIL. Pesawat itu diduga jatuh di Laut Jawa pada era Perang Dunia 2.

Hal itu diungkapkan oleh Zaki Zamani, Pegiat Sejarah Begandring Surabaia. Setelah bangkai pesawat itu ditemukan Zaki melakukan riset cepat dengan melakukan perbandingan detail bangkai pesawat yang tersisa dengan data-data sejarah yang bisa dia akses.

"Menurut opini saya, berdasar dari data pesawat yang hilang, (bangkai pesawat) itu kayaknya pesawat yang jatuh pada tanggal 23 Desember 1941. Jenisnya Martin 166 WH-3. Nomor registrasinya M-555," kata Zaki kepada detikJatim, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data pesawat jatuh itu dia dapatkan dariAfiation Safety Network (ASN). Seperti yang disebutkan oleh Zaki, tercatat dalam data penerbangan ASN itu bahwa pemilik pesawat ini adalah Militaire Luchtvaart Koninklijk Nederlands Indisch Leger (ML-KNIL) atau Angkatan Udara Kerajaan Hindia Belanda.

Bila dilihat dari tahun jatuhnya pesawat, diketahui bahwa pesawat itu memang jatuh di era Perang Dunia kedua (PD2). Seperti diketahui PD2 berlangsung sejak 1939 hingga 1945. Dalam perang itu Kerajaan Belanda turut terlibat, demikian juga Jepang. Kedua negara itu telah menjajah Indonesia.

ADVERTISEMENT
ditemukan bangkai pesawat tempur di paciran lamonganDitemukan bangkai pesawat tempur di Paciran, Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)

Selain itu, Zaki menyebutkan bahwa dalam data penerbangan ASN juga disebutkan soal tujuan pesawat Martin 166 WH-3 yang jatuh dan diduga ditemukan nelayan Desa Weru, Lamongan.

"Ini pesawatnya kalau menurut data, terbang dari Singkawang menuju ke Palembang," ujarnya. "Cuma yang jadi pertanyaan saya, pesawat ini kan tujuan dari Singkawang ke Palembang. Kenapa dia memutar melewati Laut Jawa? Kenapa nggak mengambil garis lurus? Singkawang dan Palembang, kan, tidak melewati Laut Jawa."

Sebelumnya, sebuah video tersebar di aplikasi percakapan menunjukkan bangkai sebuah pesawat terdampar di tepi pantai. Video yang beredar itu berdurasi 1 menit 22 detik. Menurut pembuat video, salah seorang nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan menemukan bangkai pesawat diduga pesawat tempur dari zaman Belanda.

Dari pantauan detikJatim, bangkai pesawat tempur itu ditemukan hanya satu potong bagian. Saat ditemukan bangkai pesawat tempur, tidak ada tanda atau jenis pesawat. Kondisi bangkai pesawat tempur berkarat dan banyak mengelupas di bagian kulit. Selain itu tampak bagian depan hingga tengah atau kokpit serta sayap.

Pesawat ditemukan nelayan saat menjaring ikan, Minggu (21/5/2023) di kedalaman laut 30 meter atau 14 mil dari daratan. Dikira mendapat ikan besar, sang nelayan membawa hasil tangkapan itu pulang.

Namun di tengah perjalanan, solar sang nelayan habis. Lantas dirinya pulang dan mengajak teman-temannya turut membantu mengevakuasi. Penemuan pesawat tempur itu akhirnya dilaporkan ke dinas terkait.




(dpe/fat)


Hide Ads