.webp)
Pemberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Timur ke Tanah Suci berlangsung penuh haru. Gubernur Khofifah Indar Parawansa melepas langsung para tamu Allah ini.
Pagi ini, sebanyak 445 calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menuju Bandara Internasional Juanda pukul 08.02 WIB.
Dari pantauan detikJatim, pada pukul 05.30 WIB, para calon jemaah haji kloter 1 sudah berkumpul di Gedung Muzdalifah Asrama Haji. Karena, ada beberapa sambutan yang disampaikan Kemenag hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum seremonial pelepasan calon jemaah haji menuju Juanda, berkali-kali Gubernur Khofifah mengajak mereka melantunkan tayyibah. Setelah Khofifah memberikan sambutan, ia mengajak jemaah kloter 1 untuk melantunkan tayyibah hingga suaranya bergetar menahan tangis dan suasana menjadi haru bahagia.
Di kloter pertama, semua Kabupaten Bangkalan 445 calon jemaah haji terdiri 220 laki-laki, 225 perempuan, 5 petugas kloter, 2 dokter. Saya komukasi sedikit dengan dokter, karena ada yang menurut saya perlu penguatan pendampingan," kata Khofifah di depan Gedung Muzdalifah, Rabu (24/5/2023).
Ia juga meminta Dirut RS Haji untuk menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan calon jemaah haji. Ia juga mengingatkan, untuk menggunakan masker ketika sedang beribadah di Tanah Suci.
 Pemberangkatan calon jemaah haji asal Jatim berlangsung haru Foto: Esti Widiyana/detikJatim |
"Karena ada informasi dari Kemenkes yang perlu diwaspadai MERS varian COVID-19. Pada posisi ini sebaiknya di tempat-tempat crowded pakai masker. Ada yang bawa 1 boks masker, menjadi penting untuk melakukan langkah preventif bagi diri mereka," jelasnya.
Khofifah yang mewakili seluruh jajaran mendoakan agar para calon jemaah haji diberikan kemudahan. Mulai dari keberangkatan, di pesawat, di Madinah, Raudhah, Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Menurutnya, titik-titik tersebut akan bertemu jemaah haji dari dari berbagai negara dan kondisi yang tidak semua prima. Demi memaksimalkan ibadah, mereka diminta terus menjaga kesehatan. Salah satunya, dengan memakai masker di tempat crowded.
Ia juga titip doa untuk Jawa Timur dan Indonesia kepada calon jemaah haji yang berangkat ke Mekkah.
"Saya meminta kepada mereka sembari berdoa untuk keluarganya juga kami mohon didoakan untuk bangsa Indonesia, Jatim, supaya sama-sama kita akan mendapat anugerah keberkahan, yang haji berkah, yang ditinggalkan keluarga berkah, Indonesia dan Jatim juga berkah," urainya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, pada kloter pertama ada jemaah dengan usia tertua yakni 96 tahun. Hari ini, ada 450 calon jemaah haji yang berangkat termasuk petugas.
"Kita memberangkatkan 35.152 khusus untuk Jatim. Embarkasi keseluruhan 36.982. Pendampingan sudah disiapkan petugas profesional khusus untuk menangani lansia. Baik di Mekkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah dan Mina. Seluruh petugas disiapkan disana," tukasnya.
(hil/dte)
