Hari kedua pencarian, warga Lamongan yang diduga melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke Bengawan Solo ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muhammad Muslimin membenarkan jika di pencarian hari kedua ini korban ditemukan. Korban, menurut Muslimin, ditemukan oleh tim SAR gabungan tidak jauh dari titik korban tenggelam menceburkan diri ke sungai terpanjang di Jawa tersebut.
"Benar, pada pencarian hari kedua ini korban berhasil ditemukan," kata Muslimin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pencarian hari kedua ini, terang Muslimin, dilakukan sejak pagi dengan melakukan penyisiran di sepanjang Bengawan Solo hingga radius 3 mil dari lokasi kejadian. Korban, menurut Muslimin, ditemukan tidak jauh dari lokasi dimana korban yang bernama Faizin (40) warga Dusun Dempel, Desa Pangean, Maduran itu menceburkan diri.
"Korban baru bisa ditemukan pada Selasa sore sekira pukul 15.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.
Muslimin mengungkapkan korban tenggelam ini berawal ketika korban dalam kawalan adiknya keluar rumah. Pada saat berada di dekat tempat tambangan perahu yang berada di tepi Bengawan Solo, korban memarahi adiknya dan meminta sang adik untuk pulang. Saat ditinggal adiknya itu, korban ternyata naik perahu tambangan dan saat berada di tengah sungai korban langsung menceburkan diri.
"Korban naik perahu tambang menuju ke Desa Bulutigo, Kecamatan Laren kemudian korban menceburkan diri ke sungai," jelasnya.
Muslimin menambahkan korban diketahui depresi karena memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas perahu tambang. Informasi dari keluarga, aku Muslimin, apa yang dilakukan korban untuk mengakhiri hidupnya sudah dilakukan sebanyak dua kali.
"Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat," pungkasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(abq/iwd)