Wanita Paruh Baya Lamongan Gantung Diri dengan Kabel di Rumahnya

Wanita Paruh Baya Lamongan Gantung Diri dengan Kabel di Rumahnya

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 26 Agu 2022 15:29 WIB
Polisi di TKP ibu bunuh diri di Lamongan
Foto: Polisi di TKP ibu bunuh diri di Lamongan (Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Seorang ibu di Desa Babatkumpul, Kecamatan Pucuk, Lamongan, nekat bunuh diri di rumahnya. Korban mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Korban berinisial TW (47) warga Surabaya yang sehari-hari tinggal di Desa Babatkumpul bersama dua anaknya yang masih balita. Sedangkan suaminya tengah di luar kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya diketahui pada Jumat pagi tadi," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Jumat (26/8/2022).

Anton menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh pengasuh anak-anaknya bernama Siti Rahmawati (49). Saat itu, saksi bertandang ke rumah untuk mengasuh anak-anak korban.

ADVERTISEMENT

Karena masih tidur semua, saksi kemudian kembali. Namun sekitar pukul 08.00 WIB saksi kembali dan mendapati anak-anak korban sudah bangun dan diasuhnya.

Ketika itulah saksi melihat korban tengkurap di lantai. Saat dibangunkan saksi, korban tak bergerak sama sekali.

"Saksi yang kaget dengan keberadaan korban itu kemudian menginformasikan apa yang ia lihat ke tetangga dan dilaporkan ke polisi," ujar Anton.

Polisi selanjutnya datang ke rumah korban dan melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi menemukan seutas kabel antena TV yang terikat di blandar (atap).

Dari pemeriksaan jenazah, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan diduga bunuh diri. Kesimpulan ini diperkuat dengan adanya luka bekas jeratan kabel di leher korban.

Sedangkan posisi korban yang ditemukan tengkurap, polisi menduga saat korban gantung diri dan tewas, kabel yang menjeratnya lehernya lepas. Karena itu korban terjatuh tengkurap di lantai.

"Hasil penyelidikan sementara diketahui kalau penyebab meninggalnya sang ibu adalah bunuh, tapi kami masih tetap melakukan penyelidikan," tutur Anton.

Dari keterangan keluarga, korban selama 4 tahun terakhir mengalami depresi. Bahkan korban diketahui rutin berobat ke Puskesmas Pucuk.

Korban langsung dievakuas. Namun pihak keluarga enggan jenazah untuk diautopsi dan mengaku telah ikhlas dengan kejadian tersebut.




(abq/fat)


Hide Ads