Pria di Lamongan Bunuh Diri Nyebur ke Bengawan Solo

Pria di Lamongan Bunuh Diri Nyebur ke Bengawan Solo

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 22 Mei 2023 18:00 WIB
Petugas melakukan pencarian pria yang menceburkan diri ke Bengawan Solo di Lamongan
Petugas melakukan pencarian pria yang menceburkan diri ke Bengawan Solo di Lamongan (Dok. Istimewa)
Lamongan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Lamongan dinyatakan hilang tenggelam setelah menceburkan diri ke Bengawan Solo. Korban diduga bunuh diri dengan menceburkan diri.

Korban diketahui bernama Faizin (40) warga Dusun Dempel, Desa Pangean, Kecamatan Maduran. Korban menceburkan diri dari atas perahu tambangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, ada peristiwa warga yang menceburkan diri ke Bengawan Solo," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/5/2023).

Muslimin mengungkapkan peristiwa bermula saat korban yang sedang sakit pamit keluar rumah dengan adiknya bernama Hamdan. Keduanya lalu tiba di lokasi perahu tambangan.

ADVERTISEMENT

"Korban keluar dari rumah dikawal adiknya karena sedang mengalami sakit hingga sampai tambangan perahu yang ada di Desa Pangean," ujar Muslimin.

Di atas perahu ini, lanjut Muslimin, korban kemudian membentak adiknya karena terus mengawalnya. Karena dibentak, adik korban kemudian pulang.

Korban lalu menaiki perahu tambangan yang menghubungkan Desa Pangean, Kecamatan Maduran menuju Desa Bulutigo, Kecamatan Laren. Dari atas perahu ini, korban kemudian melepas baju dan sarungnya dan menceburkan diri ke Bengawan Solo.

"Di tengah Bengawan Solo korban melepas baju dan sarung dikenakan dan menceburkan diri ke Bengawan Solo," jelas Muslimin.

Muslimin menyebut proses pencarian terhadap korban langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan dan warga. Sedangkan tim yang terlibat pencarian tersebut antara lain TNI, Polri, BPBD Lamongan, Satpol PP dan relawan.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads