Bayi Tanpa Batok Kepala di Ponorogo Meninggal Dunia

Bayi Tanpa Batok Kepala di Ponorogo Meninggal Dunia

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 23 Mei 2023 16:05 WIB
Bayi Tiara tanpa batok kepala di Ponorogo butuh uluran bantuan
Bayi Tiara tanpa batok kepala di Ponorogo meninggal dunia (Foto file: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Tiara Maleeha Robbani, bayi tanpa batok kepala di Ponorogo meninggal dunia. Putri dari pasangan Tulus Heri Siswono (24) dan Maya Mujayani (21) ini meninggal setelah sempat mengalami muntah-muntah.

"Meninggalnya Senin (22/5) kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB," tutur Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Ponorogo, Supriyadi kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Supriyadi menerangkan bayi Tiara sempat mendapatkan perawatan medis setelah mengalami muntah 7 kali di Puskesmas setempat. Namun tidak sampai rawat inap, hanya mendapat pengobatan dan kemudian dirawat di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kondisinya terus memburuk hingga meninggal pada pukul 2 siang," terang Supriyadi.

Menurutnya, bayi Tiara sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Namun, penanganan medis maupun pengobatan belum diketahui pasti progresnya. Meski sudah menjalani evaluasi dan perawatan.

ADVERTISEMENT

"Pernah dirawat di RS Soetomo Surabaya juga dilakukan beberapa assesment dan tindakan medis, tapi tidak ada kemajuan," jelas Supriyadi.

Supriyadi sendiri tidak bisa secara gamblang menjelaskan kondisi medis bayi Tiara karena keterbatasan wewenang. Pihaknya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk perawatan bayi Tiara baik melalui Dinsos maupun Kemensos melalui Central Kartini.

"Informasi yang saya dapat bayi Tiara akan menjalani operasi bibir sumbing terlebih dahulu," ujar Supriyadi.

Sementara, ibu bayi Tiara, Maya Mujayani mengatakan sebelum meninggal dunia, 3 hari sebelumnya bayi Tiara mengalami kembung dan panas. Karena kondisi ini, ia sempat memeriksakan ke bidan.

"Setelah di bidan itu sembuh kembungnya, hanya saja panas tidak turun akhirnya dibawa ke bidan lagi. Lalu panas turun tapi muntah-muntah," kata Maya.

Oleh Maya sempat diberi susu dan makanan namun bayi Tiara menolak. Setelah itu diperiksakan kembali ke Puskesmas. Sepulang dari Puskesmas diberi obat mau makan dan tidur. Namun sekitar pukul 2 siang kemarin bayi Tiara meninggal dunia.

"Pas digendong mbah kungnya itu katanya sudah nggak ada, badannya dingin," imbuh Maya.

Menurut keterangan Maya, bayi Tiara sempat dua kali menjalani operasi batok kepala di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Sekitar bulan April lalu, bayi Tiara menjalani operasi kedua.

"Sudah dua kali operasi kepala, setelah operasi itu kondisinya baik dan mau makan. Usia 8 bulan anak saya, tapi takdir berkehendak lain. Mohon doanya untuk anak saya," pungkas Maya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads