1.335 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Akan Tiba di Asrama Haji Sukolilo Besok

1.335 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Akan Tiba di Asrama Haji Sukolilo Besok

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 22 Mei 2023 17:21 WIB
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - PPIH Embarkasi Surabaya mulai besok, Selasa (23/5/2023) akan kedatangan 3 kloter calon jemaah haji dari Kabupaten Bangkalan, Kota Madiun, Surabaya dan Kabupaten Sampang. Persiapan pun sudah dilakukan untuk kedatangan 1.335 calon jemaah.

Calon jemaah haji akan tiba di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya secara bertahap. Yakni mulai pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB dan 15.00 WIB. 1.335 orang akan berangkat pada Rabu (24/5/2023), mulai pukul 09.15 WIB, 11.15 WIB dan 13.15 WIB.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, untuk persiapan menyambut kedatangan calon jemaah haji gelombang pertama sudah dilakukan. Salah satunya koordinasi dengan semua stakeholder yang terlibat, lintas sektor, dengan pihak unsur imigrasi bea cukai, otoritas bandara, angkasa pura, penyedia layanan penerbangan dalam hal ini maskapai Saudi Airlines.

Tahun ini Embarkasi Surabaya menambah pelayanan pada kesehatan. Di mana telah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan, dinas kesehatan dan RS dan layanan baru dari RS Jiwa Menur.

"Karena jemaah kita kan jemaah yang usia lanjut dari psikologis ada penurunan, mungkin ada pengurangan daya ingat. Nanti ada penguatan dari teman-teman kesehatan RS Jiwa Menur. Semuanya sudah kita lakukan termasuk dengn UPT Asrama Haji," kata Haris saat ditemui detikJatim di Gedung Muzdalifah, Senin (22/5/2023).

asrama haji sukoliloPersiapan di Asrama Haji Sukolilo/ Foto: Esti Widiyana

Selain itu ada layanan one stop service atau layanan yang hanya pada saat kedatangan. Mulai perbekalan kesehatan, living cost, gelang identitas, identitas diri diserahkan pada saat kedatangan.

Sementara paspor, visa, boarding pass diserahkan saat kedatangan. Namun hal itu sedang dipikirkan kembali dan perlu evaluasi ulang. Sebab, calon jemaah haji yang datang banyak yang lansia, dikhawatirkan terselip atau hilang dan membuat kesulitan. Sebab, jika salah satu hilang, maka tidak bisa berangkat.

"Dokumen penting keluar negeri. Akhirnya kita masih pikir ulang untuk diserahkan ke awal. Mungkin diserahkan di tahap kedua, pada saat keberangkatan. Kalau yang lainnya hilang masih kita upayakan. Kemudian living cost ga sampai menunda keberangkatan, gelang kita bisa buatkan lagi," jelasnya.

Sementara Gartaman, Kepala UPT Asrama Haji menjelaskan persiapan teknis menyambut kedatangan calon jemaah haji. Ada 4 X-Ray, 2 untuk koper jemaah bagasi dan 2 lainnya untuk koper kecil dan tas pinggang di kabin pesawat untuk pemeriksaan barang bawaan sebelum keberangkatan menuju Arab Saudi.

"Supaya di bandara tidak diperiksa lagi, standar sudah ada. Kerja sama angkasa pura dan lain-lain mempermudah jemaah haji. Pemeriksaan disini. Ada barang dilarang jemaah dipanggil buka kunci diambil. Ada bawa uang belebih misalnya Rp 100 juta harus izin Kemenkue, senjata tajam, rokok berlebihan yang dilarang. Diharapkan jamaah konsentrasi ibadah," kata Gartaman.


(esw/fat)


Hide Ads