.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau bazar Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto. Saat meninjau lapak kopi asli Trawas, Risma sempat melontarkan sejumlah candaan ke penjaga lapak.
Risma tiba di lokasi Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong sekitar pukul 12.34 WIB. Ia disambut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan keluarga Ponpes Al Misbar. Sebelum itu, Risma sempat silaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar, KH Husaini Ilyas.
Didampingi Ikfina, Risma tampak meninjau lapak-lapak di bazar Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong. Mantan Wali Kota Surabaya itu bahkan mencicipi kunyit asam produk UMKM Kabupaten Mojokerto. Ia lantas meninjau produk rokok herbal dan kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampailah Risma di lapak kopi bubuk. Ia mengawali candaannya dengan melontarkan pertanyaan dalam Bahasa Jawa. "Kabeh kok kopi? (Semua kok kopi?)," ujarnya di lokasi, Sabtu (20/5/2023).
Seketika si pemilik produk menimpali pertanyaan Risma. Ia menyampaikan kalau kopi bubuk merek Mawli ini asli Trawas, Kabupaten Mojokerto. Risma pun menyampaikan saran dengan nada gurauan.
"Coba kopi campur cokelat, cobaken ayo (Coba kopi dicampur cokelat, kamu coba ayo)," kata Risma.
Obrolan bernada candaan pun berlanjut di lapak ini. Risma merespons orang-orang penjaga lapak yang menyebut kopi Mawli adalah kopi suwuk. Lagi-lagi responsnya bernada gurauan.
"Kopi suwuk, disuwuk? Pokok ga kopi pelet ae (Kopi suwuk, disuwuk? Pokok bukan kopi pelet saja)," kelakar Risma.
Risma juga sempat melayani permintaan endorse garam produksi santri dari Madura dan Tuban. Selanjutnya Risma transit di kediaman putra KH Husaini untuk melanjutkan acara makan bersama sambal terong.
Hadir pula Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Presiden Republik Terong Gosong sekaligus Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Risma akan memberi sambutan dan arahan di Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong
(abq/fat)
