Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce dinobatkan menjadi pendekar. Dia menjadi pendekar kehormatan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur.
Penyematan gelar pendekar kehormatan itu digelar di salah satu hotel di Jalan Darmo, Surabaya. Penyematan dilakukan Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Timur Supratomo.
Turut menyaksikan kegiatan itu Ketua IPSI Kota Surabaya Bambang Haryo serta sejumlah perwakilan pengurus KONI Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain, Pasma Royce, Wali Kota Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem 084 Bhaskara Jaya juga dijadikan sebagai Dewan Pembina.
Atas penganugerahan sebagai pendekar kehormatan IPSI itu Pasma Royce mengaku berterima kasih telah dipercaya sebagai Keluarga Besar Pencak Silat Kota Surabaya.
"Setiap kegiatan pencak silat khususnya kemajuan ke depan bisa menciptakan hasil-hasil yang positif untuk pencak silat di Kota Surabaya," kata Pasma Royce, Jumat (19/5/2023).
Pasma menambahkan bahwa hubungan IPSI dan Polrestabes Surabaya terjalin dengan baik. Terbukti banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan bersama-sama.
"Kami sangat berharap ke depan semua Perguruan pencak silat bersama Kepolisian dengan kerjasama yang sudah terjalin kebersamaan yang sudah dilalui secara bersama-sama ini bisa baik lagi," tutur Pasma.
Pasma mengungkapkan sesuai Prasetya Pesilat Indonesia yang telah diikrarkan bersama ini pesilat Indonesia adalah suatu pejuang cinta bangsa dan tanah air Indonesia.
"Pencak silat merupakan budaya pusaka secara turun-temurun dengan memiliki nilai sakral yang sangat luar biasa," ujar Pasma.
Pasma berharap dari beberapa poin yang ada memiliki santiaji santiaji yang bilamana dihayati filosofinya hal tersebut sangat luar biasa.
Karena mengingat dengan perkembangan situasi sekarang dengan berbagai fenomenal kejadian di berbagai wilayah.
"Dalam momentum baru ini, semoga ke depan untuk memperkuat dan memperbesar IPSI serta persamaan menciptakan Kota Surabaya yang aman, damai, tertib, dan kondusif," ujarnya.
(dpe/iwd)