Puluhan Perwakilan Pesilat se-Surabaya Berikrar Jaga Keamanan Kota Pahlawan

Puluhan Perwakilan Pesilat se-Surabaya Berikrar Jaga Keamanan Kota Pahlawan

Deny Prastyo - detikJatim
Sabtu, 19 Nov 2022 01:03 WIB
Puluhan perwakilan pendekar silat se-Surabaya saat berikrar jaga Kota Pahlawan
Puluhan perwakilan pendekar silat se-Surabaya saat berikrar jaga Kota Pahlawan. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Puluhan pimpinan organisasi pencak silat di Surabaya membacakan ikrar bersama yang diinisiasi Polrestabes Surabaya. Mereka berkomitmen menjaga keamanan di Kota Surabaya serta meminimalisir gesekan antar-perguruan silat.

Kegiatan itu bertajuk Ikrar Pendekar Wani Jogosuroboyo. Ada sebanyak 35 perwakilan perguruan silat di Surabaya yang menghadiri pembacaan ikrar tersebut di halaman Polrestabes Surabaya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolrestabes Surabaya Kombes Yusep Gunawan, Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo, dan Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaksanakan ikrar bersama, untuk menjaga kebersamaan, menjaga keamanan, menjaga marwah daripada seorang pendekar bela diri di Kota Surabaya," kata Yusep menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Yusep mengatakan ada 4 hal termuat dalam ikrar yang diucapkan para pemimpin dan perwakilan perguruan silat se-Kota Surabaya itu. Menurutnya para pendekar silat di Kota Surabaya mempunyai niat baik untuk berkiprah di ajang prestasi sekaligus menjaga serta mengamankan Kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Dan saya Kapolrestabes Surabaya Ahmad Yusep Gunawan Insyaallah diberi kesempatan dan kepercayaan oleh masyarakat, khususnya oleh Ketua IPSI dan teman-teman perguruan silat yang beranggotakan 5.500. Saya ditunjuk sebagai Ketua Pembina," ujar Yusep.

Dalam kesempatan itu, Yusep menyebutkan bahwa dirinya akan membuat program yang bisa membuat para pesilat bisa terus berprestasi dalam setiap ajang silat. Ia menegaskan, setiap perguruan silat di Kota Surabaya akan bergantian mendapatkan fasilitas latihan di Mapolrestabes Surabaya.

"Kami akan bekerja sama dengan KONI untuk tidak berhenti menggelar turnamen. Sehingga dapat disalurkan pada level yang sportif dalam satu pertandingan," ujar Yusep.

Selain itu, untuk meminimalisir adanya gesekan antar-perguruan silat dan menghindari penyusupan oleh oknum lain, kepolisian mengimbau agar kegiatan silat tidak digelar dengan cara konvoi di akhir pekan.

"Kami sudah sampaikan kepada perguruan silat maupun IPSI dan KONI. Kita akan terus melakukan peningkatan. Buktinya hari ini bukan pertemuan sembarangan. Kami sampaikan pesan kepada pendekar se-Surabaya agar tidak melakukan kegiatan konvoi, khususnya di hari libur. Demi menghargai dinamika masyarakat. Takutnya akan ditunggangi oknum-oknum tidak bertanggung jawab sehingga timbul keresahan masyarakat," kata Yusep.

Berikut Ikrar Pendekar Wani Jogosuroboyo

1. Setia kepada Pancasila, undangan-undang dasar negara republik Indonesia 1945, Bhineka Tunggal Ika dan negara republik Indonesia.

2. Menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat kota Surabaya dengan menaati peraturan serta tidak melakukan pelanggaran hukum.

3. Membentuk pribadi yang unggul, sehat jasmani dan rohani, serta berbudi pekerti luhur sebagai ajang prestasi.

4. Mendukung upaya pembangunan untuk melestarikan kearifan luhur budaya bangsa dan mewujudkan semangat bela negara.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads