.webp)
Kontestasi Pilgub Jatim 2024 mulai memanas. Sejumlah nama sudah digadang-gadang akan maju di Pilgub Jatim. Sejumlah lembaga survei menempatkan nama petahana Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub dengan elektabilitas tertinggi.
Setelah Khofifah, ada nama Mensos RI Tri Rismaharini, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Mendes PDTT Halim Iskandar, serta muncul pula sejumlah nama kepala daerah seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
Nama-nama ketua partai di Jawa Timur juga masuk dalam bursa cagub Jatim. Beberapa di antara ketua partai itu yakni Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad dan Ketua Golkar Jatim M Sarmuji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak menyatakan komitmen partainya mengusung Khofifah jika ingin lanjut dua periode di Jatim.
"Partai Demokrat berkomitmen apabila Bu Khofifah tentunya akan melanjutkan," kata Emil.
Namun, kata Emil, hal itu tidak berarti bahwa Demokrat dengan serta-merta akan mengusung Khofifah. Sebab, menurut Emil, Partai Demokrat akan memperjuangkan Khofifah tapi bila Ketua PP Muslimat NU itu tetap bergandengan dengan dirinya.
"Partai Demokrat akan jadi di garis terdepan untuk memperjuangkan Khofifah-Emil Jilid II," tegas Emil.
Tidak hanya Demokrat, PKB juga masih berkomitmen untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Hal itu seperti diungkapkan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Dia menyatakan bahwa nama Khofifah tetap dalam radar pantauan PKB.
PKB yang notabene partai dengan suara terbesar di Jatim pada Pemilu 2019 disebut oleh Halim akan mengusung kader asli partai. Salah satu kader partai terbaik menurutnya adalah Khofifah.
"Jadi yang pasti PKB tidak akan ngusul kader selain kader sendiri. Artinya banyak, misalnya Bu Khofifah. Beliau (Khofifah) itu PKB, pernah PKB, sekarang Ketum Muslimat NU. Jadi kita tidak akan keluar dari kader terbaik," jelasnya.
Sedangkan mengenai calon wakil gubernur yang akan diusung, beberapa kader PKB juga disebut muncul dalam bursa Cagub-Cawagub 2024. Ada sejumlah nama kepala daerah yang digadang-gadang menjadi cawagub di Jatim mulai dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq hingga Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Gerindra juga menyampaikan sinyal mengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Baca di halaman selanjutnya.
Tidak hanya Demokrat dan PKB yang sudah menyampaikan sinyal untuk mengusung Khofifah. Partai yang masih berminat untuk mengusung Mantan Mensos itu adalah Gerindra. Apalagi belakangan ini Khofifah terlihat beberapa kali bertemu dengan Prabowo Subianto, Ketum Gerindra.
Bendahara Gerindra Jatim M Fawait menilai bahwa sosok Khofifah merupakan figur yang masih pantas memimpin Jatim untuk periode selanjutnya. Menurutnya, Khofifah merupakan gubernur yang berprestasi.
"Kita lihat Bu Khofifah sebagai Gubernur sangat berprestasi untuk memimpin Jatim. Sehingga bagi kami ketika melihat kedekatan Bu Khofifah dan Ketum Pak Prabowo, bagi kami mungkin Bu Khofifah jadi salah satu prioritas kami," katanya.
Meski begitu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu memastikan bahwa saat ini pengurus dan kader Gerindra di Jatim masih akan berfokus untuk lebih dulu memenangkan Pemilihan Legislatif 2024 dan Pilpres 2024.
"Namun untuk level Pilkada kabupaten/kota lebih pas dibicarakan setelah pileg dan pilpres karena semua kader partai di manapun berada masih satu pemikiran bagaimana kita memenangkan Pak Prabowo di Pilpres dan Gerindra di Pileg," tandasnya.
Sikap berbeda ditunjukkan oleh partai yang sempat mengusung Khofifah pada Pilgub 2018. Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan bahwa saat ini partainya belum berpikir jauh ke Pilgub Jatim 2024.
Seperti diketahui, Golkar Jatim pada Pemilu Serentak 2018 lalu merupakan salah satu partai pengusung pertama Khofifah. Kali ini, ketika Khofifah semakin santer diusung oleh partai lain, Sarmuji menyatakan bahwa partainya masih ingin fokus di Pileg 2024.
"Belum ada arahan ke sana. Kami masih fokus ke urusan Pileg mengejar 20 kursi DPRD Jatim," tegas.
Sikap yang sama juga disampaikan oleh salah satu partai besar lainnya. PDIP sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD Jatim pada Pemilu 2019 lalu hingga saat ini masih wait and see berkaitan dengan sosok yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024.
Pelaksana Harian PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono menyatakan bahwa pihaknya untuk saat ini masih fokus untuk menyukseskan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2024.
"Kita belum sampai berpikir untuk Pilgub Jatim 2024. Kami masih konsen di Pilpres dan Pileg 2024," kata Kanang.
Namun, berkaitan dengan sosok yang layak untuk diusung sebagai calon gubernur di Jawa Timur, Kanang menegaskan bahwa PDIP masih memiliki banyak kader potensial di Jatim yang bisa diusung untuk Pilgub.
"Masalah kader, kami punya banyak stok yang bisa kami siapkan untuk Pilgub Jatim 2024. Intinya PDIP siap mengusung kader sendiri," tegasnya.
