Solusi Dishub Surabaya Soal Truk Mogok yang Kerap Bikin Macet Surabaya Utara

Solusi Dishub Surabaya Soal Truk Mogok yang Kerap Bikin Macet Surabaya Utara

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 19 Mei 2023 18:39 WIB
banyu urip hingga margomulyo surabaya macet
Pemandangan kemacetan di Banyuurip hingga Margomulyo setiap hari (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Kawasan Margomulyo menjadi langganan macet, khususnya untuk kendaraan truk. Terlebih jika ada truk yang mogok, kemacetan semakin mengular.

Seperti siang tadi di Jembatan Branjangan, kemacetan terjadi akibat truk mogok. Sebelumnya, kemacetan panjang dengan durasi yang cukup lama juga sempat terjadi dari kawasan Krembangan, Margomulyo, Demak, Banyu Urip, hingga Diponegoro Surabaya pada Rabu (17/5).

"Tadi siang itu bukan unitnya, solarnya habis. Kalau unitnya oke, yang biasanya truk tangki muat ke kapal solarnya habis, bukan unitnya gak layak jalan. Habis diisi solar jalan lagi," kata Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Surabaya, Priyo Utomo saat dihubungi detikJatim, Jumat (19/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, lanjut Priyo, pihaknya selalu melakukan penertiban kendaraan truk yang sudah tua dan tak layak jalan. Sebab, truk-truk tersebut berpotensi mogok dan mengakibatkan kemacetan.

"Untuk pengawasannya ketat, ada operasi penertiban gabungan untuk truk-truk di sekitar Margomulyo, tim berkala penertiban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat disinggung data berapa jumlah truk yang dinilai sudah tua dan tak layak jalan. Priyo mengaku tak mempunyai datanya. Sebab data itu ada di penguji kendaraan.

Dishub Surabaya juga sudah menyiapkan solusi kemacetan di kawasan Margomulyo, Kalianak hingga Tambak Osowilangon. Yakni menyediakan jalan alternatif.

"Memang tempat truk gudang yang keluar masuk menuju pelabuhan, bongkar muat di situ. Alternatifnya, kendaraan kecil ke jalur lain, jangan sampai ke arah Tol. Untuk mobil besar dimasukkan kota gak bisa. Alternatifnya jalur mobil besar langsung lewat ke Tol antrean panjang. Mobil kecil di jalan alternatif, biar tidak terjebak kemacetan," jelasnya.

Biasanya, jika kemacetan terjadi sampai Jalan Semarang, Tol Satelit, Dupak, Demak, PGS, arah ke Tol Demak sudah berhenti total sampai depan PGS Pasar Turi. Maka, kendaraan kecil-kecil arah tol diarahkan ke Jalan Semarang dan alternatif, sehingga tidak melewati akses tol.

Priyo juga mengimbau kepada sopir hingga pemilik truk agar selalu mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum beroperasi.

"Pasti imbauan ke pemilik atau pengusaha kendaraan harusnya mengecek berkala kendaraan besar, kalau waktunya servis ya segera diservis, agar tidak ada kendala di jalan," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads