Salut! 26 Warga Blitar Hibahkan Tanah ke Negara demi Pembangunan Madrasah

Salut! 26 Warga Blitar Hibahkan Tanah ke Negara demi Pembangunan Madrasah

Erliana Riady - detikJatim
Jumat, 19 Mei 2023 10:45 WIB
Warga Blitar hibahkan tanah untuk madrasah
Salah satu warga Blitar yang hibahkan tanah untuk bangun madrasah. (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Kesadaran warga Blitar terhadap pentingnya pendidikan agama meningkat. Hal ini mengacu pada banyaknya warga yang menghibahkan tanah untuk membangun madrasah. Total sebanyak 26 warga Kabupaten Blitar yang merelakan tanahnya untuk kepentingan pendidikan.

Data dari Kemenag Kabupaten Blitar mencatat, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mereka mendapatkan tanah hibah seluas 45.669 meter persegi. Tanah itu dari 26 warga Blitar yang menghibahkan 39 bidang tanah untuk penambahan ruang belajar di madrasah-madrasah yang ada. Nilai tanah hibah itu mencapai sekitar Rp 20 miliar.

"Kalau berdasarkan nilai jual objek pajaknya (NJOP), tanah hibah dari masyarakat itu sangat besar karena mencapai Rp 20 miliar," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Taufiq kepada detikJatim, Jumat (19/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taufiq, fenomena banyaknya warga yang menghibahkan tanahnya untuk madrasah ini karena meningkatnya jumlah siswa yang tidak didukung sarana bangunan yang memadai. Sehingga, banyak calon siswa yang tidak dapat tertampung di madrasah yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka.

Saat ini tercatat sebanyak 430 sekolah madrasah, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Jumlah tersebut meliputi berbagai jenjang pendidikan mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

ADVERTISEMENT

Jumlah siswa di sekolah-sekolah madrasah terus meningkat. Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Bahruddin, pada tahun ajaran 2020-2021 terdapat 68.159 siswa. Jumlah ini meningkat pada tahun ajaran 2022-2023 menjadi 70.670 siswa.

"Dalam kurun 5 tahun terakhir terjadi pertumbuhan jumlah siswa madrasah di Kabupaten Blitar sebesar 3,6 persen per tahun," papar Bahruddin.

Pertumbuhan jumlah siswa madrasah negeri yang berjumlah 28 sekolah di Kabupaten Blitar, kata Bahruddin, jauh lebih tinggi lagi. Yakni sebesar 7,6 persen per tahun.

Kenaikan jumlah siswa madrasah yang tidak berbanding lurus dengan gedung yang ada, memacu warga sekitar untuk menghibahkan tanah mereka. Kemenag menilai tingkat kepedulian warga dalam membantu mencerdaskan anak bangsa ini patut diapresiasi.

"Warga yang menghibahkan tanahnya ini sudah memegang keyakinan, hibah tanah untuk pendidikan merupakan amal jariah yang tidak akan putus pahalanya," tandasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads