.webp)
Medical tourism atau wisata kesehatan terus digencarkan pemerintah agar masyarakat memilih berobat di Indonesia yang tak kalah baiknya dalam perawatan dan pelayanan. Termasuk di RSPAL dr Ramelan Surabaya yang mengunggulkan 3 pelayanan kesehatan untuk wisata kesehatan.
RSPAL dr Ramelan Surabaya sendiri mempunyai kepala yang baru. Sertijab dilakukan oleh Aspers Kasal (Irup) Laksamana Muda TNI, P Rahmad Wahyudi SE MTR (Han) dari Laksamana Pertama TNI dr Gigih Imantah J SpPDFINASIM MM kepada Kolonel Laut (K) dr Eko Prasetyo Adi Wibowo SpOT (K) Hip and Knee FICS.
"Agar organisasi ini bisa bergerak dinamis. Pak Gigih ini bagus, kita beri penugasan lebih variatif. Kemudian Pak Eko terpilih dan cocok untuk memimpin RSPAL ke depan. Kita berharap apa yang sudah menjadi potensi yang disiapkan Pak Gigih bisa dilanjutkan Pak Eko. Jadi ada kesinambungan di dalam kepemimpinan RSPAL," kata Laksamana Muda Rahmad saat ditemui detikJatim di FK Universitas Hang Tuah (UHT), Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan untuk mendukung wisata kesehatan agar masyarakat lebih memilih berobat di dalam negeri. RSPAL juga sudah mengajukan akreditasi A RS.
"Pasti ke depan berharap inovasi baru dari Pak Eko berkesinambungan, sehingga bisa menjadi tujuan wisata kesehatan," ujarnya.
Pelayanan unggulan RSPAL dr Ramelan ada Onkologi, mengembangkan bayi tabung dan Instalasi Cerebro Kardiovaskuler. Untuk bayi tabung sudah proses perizinan dan alat kesehatannya mau masuk.
Selain itu, pihaknya juga mengembangkan instalasi cerebro kardiovaskuler untuk anak. Kini sudah memiliki bedah jantung anak, tinggal pelaksanaan.
"Peralatan jantung RSPAL ini maju. Karena mertua saya berobat di sini jantung RSPAL," jelasnya.
Selain juga turut memerangi stunting yang menjadi PR pemerintah. Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan bidang kesehatan lain untuk penanganannya.
"Jelas ikut terlibat penanganan stunting. Itu salah satu tugas bagian kita untuk memerangi stunting. Bukan hanya tugas RSPAL tapi bidang kesehatan lain. Sehingga saling bersinergi," pungkasnya.
(esw/iwd)
