110 Nakes Jalasenastri Dilibatkan dalam Baksos Kesehatan RSPAL dr Ramelan

110 Nakes Jalasenastri Dilibatkan dalam Baksos Kesehatan RSPAL dr Ramelan

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 27 Agu 2022 13:45 WIB
Baksi kesehatan di RSPAL dr Ramelan Surabaya
Baksos kesehatan di RSPAL dr Ramelan Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

RSPAL dr Ramelan Surabaya menggelar bakti sosial (baksos) hingga serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan. Baksos ini untuk memperingati HUT ke-72 RSPAL dr Ramelan Surabaya dan HUT ke-76 Jalasenastri.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yakni Gowes Tour de Java 829 km rute Jakarta-Surabaya. Gowes ini digelar selama 6 hari berturut-turut, dengan rata-rata menempuh jarak lebih dari 100 km. Kemudian, ada lomba MTQ, pemberian tali asih kepada keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga keluarga anggota yang meninggal akibat COVID-19.

Tujuan baksos ini untuk mendukung program pemerintah. Di mana, TNI dan TNI AL turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum. Sementara itu, ada 5 kegiatan bakti kesehatan, yaitu pelayanan Keluar Berencana (KB), vaksin booster COVID-19, skrining pendengaran pada bayi usia 1 hingga 4 bulan.

Lalu, ada edukasi onkologi serta edukasi kesehatan pada anak usia sekolah hingga penyuluhan tentang gigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, melalui kegiatan ini masyarakat juga bisa update informasi kesehatan. Terutama, tentang skrining pendengaran yang dirasa masih awam bagi masyarakat.

Pada umumnya, pemeriksaan pendengaran dilakukan pada usia anak-anak ketika sudah memperlihatkan gangguan pendengaran atau bicaranya. Namun, saat ini telah dapat dilakukan secara dini kepada bayi mulai usia nol bulan.

ADVERTISEMENT

"Skrining pendengaran pada bayi di RSPAL dr Ramelan digagas oleh Laksamana Pertama dr Sulantari, ada testimoni tentang anak yang mengalami gangguan dengar dari usia 1 hingga 2 tahun. Tadi sudah berhasil kita upayakan supaya bisa mendengar. Ada yang akan menjadi dokter," kata Kepala RSPAL dr Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr Gigih Imanta J SpPD FINASIM MM kepada wartawan, Sabtu (27/8/2022).

Alat yang dipakai untuk mengecek pendengaran bayi adalah Otoacoustic Emission (OAE) dan alatnya kecil. Ia berharap masyarakat bisa datang ke Klinik Jalapuspa untuk skrining anak-anak generasi ke depan. Sehingga, tidak ada lagi gangguan pendengaran.

"Untuk anak-anak yang normal, bukan di-bully tapi dibantu. Bayi itu dengar dari trimester ketiga kehamilan. Tanda awalnya ngomong terlambat, 1 hingga 2 tahun belum bisa ngomong segera diperiksakan," imbuhnya.

Berita selengkapnya, baca halaman selanjutnya!

"Tadi ada satu yang saya lihat, bayi usia 1 bulan dengan berbagai macam kelainan bawaan. Ada hidrosefalus, kelainan jantung atau bayi resiko tinggi, kita cek dengan alat OAE. Untuk bayi beresiko tolong lebih waspada," tambah Laksma Gigih.

Untuk tren kesehatan ibu dan anak, pihaknya kini sedang mengembangkan. Sebab, unggulan RSPAL dr Ramelan disamping onkologi, salah satunya soal tumbuh kembang.

"Kita siapkan sarpras. Rencana kita ke arah bayi tabung. Tujuan ibu dan anak mortalitas, morbilitas, angka ibu dan anak. Kita konsen ibu dan anak. Harapan kami meningkatkan derajat kesehatan, minimal sekitar Jatim dan Indonesia," jelasnya.

Pada kesempatan ini, ada pula pelaksanaan vaksin booster kedua untuk nakes. Agar para nakes yang bertugas memiliki kekebalan tubuh yang baik dan terjaga, sebab mereka berhadapan langsung dengan pasien.

"Nakes menjadi prioritas karena berhubungan dengan pasien harus kebal. Selain itu juga olahraga, menjaga makanan dan happy, gembira, sehingga daya tahan tubuh terjaga," pungkasnya.

Dalam bakti kesehatan ini melibatkan 110 tenaga kesehatan anggota Jalasenastri. Target jumlah layanan yaitu skrining pendengaran pada 60 bayi, Edukasi Onkologi (kanker payudara) 80 orang, pelayanan KB 100 orang, vaksinasi dosis ke 3 untuk 50 orang dan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah sebanyak 200 siswa. Total peserta baksos mencapai 490 orang.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads