7 Fakta Aksi Licik Masriah, Emak-emak Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 14 Mei 2023 12:07 WIB
Tampang Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang siram air kencing hingga tinja ke rumah tetangga (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Aksi Masriah, emak-emak di Sidoarjo menyiramkan air kencing hingga kotoran manusia atau tinja ke rumah tetangganya, Wiwik ternyata sudah dilakukan selama 6 tahun. Aksi ini membuat kesabaran Wiwik, warga Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, ini habis.

Akhirnya, Wiwik dan keluarganya melaporkan Masriah ke polisi. Diketahui, aksi ini dilakukan Masriah karena ingin membeli rumah yang ditempati Wiwik. Rumah tersebut merupakan kediaman adik Masriah yang memang dijual.

Namun karena tak memiliki uang, Masriah tak kunjung membayar rumah tersebut. Akhirnya, oleh adik Masriah, rumah itu dijual ke Wiwik. Masriah pun tak terima dan melakukan segala cara agar Wiwik tidak betah dan menjual murah rumah tersebut.

"Sebenarnya yang diduga pelaku ini masih ingin memiliki rumah adiknya yang dijual. Namun, tak kunjung membelinya karena tak punya uang, akhirnya dibeli oleh ibu Wiwik," kata Kapolsek Sukodono AKP Supriyana.

Berikut 7 fakta aksi licik yang dilakukan Masriah:

1. Minta Damai Usai Dilaporkan ke Polisi

Usai dilaporkan ke polisi, Masriah justru meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Wike (44), anak pertama Wiwik menyebut, ada kerabat Masriah yang mendatangi rumahnya untuk meminta damai. Hal ini dilakukan sebelum Masriah diperiksa polisi.

"Kemarin sebelum Ibu Masriah diperiksa, ada kerabatnya meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Wike kepada detikJatim, Sabtu (13/5/2023).

2. Permintaan Damai Ditolak

Namun, Wike menyebut kesabaran Wiwik telah habis. Wiwik pun dengan tegas menolak permintaan damai tersebut. Pasalnya pada 2017 lalu, kasus ini pernah dimediasi hingga ke tingkat Polsek Sukodono.

Saat itu, Masriah telah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, janji tersebut hanyalah manis di bibir. Masriah pun kembali menyiram depan rumah Wiwik dengan kencing hingga tinja.

"Oleh ibu saya ditolak," imbuh Wike.

3. Masriah Tetap Lakukan Aksi Meski Tahu Diawasi CCTV

Wike menyebut, keluarganya tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah aksi Masriah. Wike akhirnya memutuskan untuk membeli CCTV dan memasangnya ke arah Masriah biasa melakukan aksi.

Bukannya jera, meski semakin banyak warga yang tahu tentang perbuatan Masriah dengan adanya kamera CCTV itu, Masriah sama sekali tidak mengendurkan aksi teror yang dilakukan terhadap keluarga Wiwik.

"Kamera CCTV itu baru saya pasang sekitar tahun 2021. Harapannya bahwa pelaku teror diketahui oleh orang banyak, supaya dia cepat sadar dan menghentikan terornya. Tetapi yang bersangkutan malah tidak berhenti, bahkan teror dilakukan sehari tiga kali," sesal Wike.

Cerita Wiwik saat Masriah murka hingga lempar batu kala ditanya alasan aksi siram tinja, di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork