.webp)
Beredar video pria di Malang membentak dan memaksa perempuan tuan untuk mengamen. Satpol PP Malang kini memburu pelaku.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat mengaku telah menindaklanjuti adanya video viral itu.
Pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. Namun dari patroli yang dilakukan pada hari ini, masih belum menemukan keberadaan pengamen yang meresahkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah viral, tadi pagi pukul 10.30 WIB tadi petugas di lapangan sudah ke lokasi yang diduga terjadinya peristiwa tersebut. Namun masih nihil," kata Rahmat, Kamis (11/5/2023).
Rahmat juga menyertakan bagaimana petugas Satpol PP menyisir jalur protokol yang diduga menjadi lokasi perekaman video. "Bila masyarakat mengetahui keberadaan dua orang tersebut bisa melapor ke kami untuk dibina," tegasnya.
Menurut Rahmat, tak bisa dipungkiri di Kota Malang masih sering ditemui anak-anak atau perempuan tua yang mengamen atau mengemis di jalanan. Diduga para pengamen atau pengemis itu dikoordinir oleh oknum atau orang-orang tidak bertanggungjawab.
"Iya, dugaannya seperti itu, di beberapa titik indikasinya seperti itu, memanfaatkan anak-anak kecil yang bukan anaknya, atau wanita tua. Mayoritas warga Kota Malang," ujar Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang, Anton Viera terpisah.
Anton menjelaskan, pihaknya akan tetap rutin melakukan operasi menjaring anak jalanan, gelandangan dan pengemis dengan berkoordinasi bersama pihak Dinas Sosial Kota Malang.
"Biasanya kita data dulu, diberi arahan, kemudian dikirim ke Dinsos untuk pembinaan," jelasnya.
Larangan mengemis dan mengamen sebenarnya telah diatur dalam Perda Kota Malang Nomor 2 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan. Namun dalam aturan tersebut belum memuat sanksi yang bisa diberikan.
"Kita belum ada sanksi, jadi hanya pembinaan dan penghalauan, jadi belum bisa melakukan tipiring kepada mereka, belum ada perda khusus terkait itu," tandas Rahmat.
Sebelumnya, sebuah video yang merekam ulah pengamen membentak perempuan tua viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi pada salah satu lokasi parkir di Kota Malang.
Video berdurasi 15 detik mengunggah menampilkan seorang pengamen pria yang membentak perempuan tua berkerudung merah untuk mengamen.
Dalam rekaman tersebut juga terdengar beberapa kali umpatan yang dilayangkan kepada perempuan tua tersebut. Dalam video itu pengunggah memberi keterangan apa yang terjadi saat itu.
"Jadi kronologi nya aku lg didalem mobil, ibu dan anak ini tengkar di sebelah mobilku, si ibu ini gamau ngamen mungkin karna capek, tp anaknya ngehampiri kyk nantang gt bilang "lho ngamen o ndang, reneo kon reneo kon tak kepruk loh kon", si ibu ini masih coba menghindar ke arah blkg mobil, trs disamperi anaknya kebelakang mobilku, bunyi gleduk2 gt suara badan kesenggol mobil. Aku blm rekam karna masih bingung ngunci mobil dari dalem. Baru kerekam nya ini. Kerekam suara "ngamen !" (Dipaksa ngamen) Ibu nya jawab "iyo iyo ngamen," tulis pengunggah.
(abq/iwd)
