.webp)
Sejumlah pengamen dan badut biasa mangkal di pertigaan Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malan terjaring operasi. Penertiban ini merespons keresahan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, dari operasi gabungan dengan sasaran anak jalan, gelandangan, dan pengemis di wilayah Kepanjen hari ini.
Diamankan setidaknya 8 orang meliputi pengamen dan badut yang melibatkan anak di bawah umur. Mereka terjaring operasi saat mangkal di simpang tiga Jalan Panji, Kepanjen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 8 pengamen dan badut diamankan dari pertigaan Jalan Panji. Ada di antara mereka membawa anak kecil," ujar Firmando saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Setelah terjaring operasi, delapan orang tersebut kemudian digelandang ke Kantor Kecamatan Kepanjen untuk dilakukan pendataan.
"8 Orang pengamen dibawa ke Kantor Kecamatan Kepanjen untuk diberikan pembinaan sekaligus pendataan. Kepada mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," ungkapnya.
Firmando mengaku, penertiban yang dilakukan menjawab keresahan masyarakat terkait adanya pengamen, anak jalanan ataupun gepeng selama bulan puasa Ramadhan.
"Penertiban menjawab keresahan masyarakat terkait maraknya pengamen, anjal dan gepeng di bulan Ramadhan ini," tegasnya.
(dte/fat)
