AP alias Doweh (39), pengamen di Kota Malang kerap menempelkan alat kelaminnya jika tak diberi uang. Satpol PP Kota Malang kini menangkapnya.
Kabid Ketertiban dan Ketentraman Umum Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat mengatakan pihaknya menangkap setelah mendapat laporan dari pengguna jalan yang resah.
"Kami amankan yang bersangkutan, setelah ada pengaduan soal keberadaan pengamen yang meresahkan di pertigaan Sabilillah," kata Rahmat kepada detikJatim, Kamis (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diamankan Doweh mengaku dari Surabaya. Ia juga berdalih sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Atas dasar pengakuan ini, pihaknya menyerahkan ke Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang untuk dipulangkan ke daerah asal.
"Kami menduga yang bersangkutan ODGJ dan sudah serahkan ke dinas sosial untuk dikembalikan ke daerah asal," tuturnya.
Satpol PP Kota Malang juga meminta Doweh untuk membuat pernyataan berisi permintaan maaf dan tidak kembali lagi mengulangi perbuatannya.
"Sesuai informasi yang kami terima, pengamen ini sering memaki-maki pengendara jika tak diberi uang. Kami sudah minta untuk membuat surat pernyataan dan menyerahkannya ke dinas sosial," tegas Rahmat.
Sebelumnya, seorang pengamen berinsiial AP alias Doweh (39), asal Jombang kembali diamankan Satpol PP Kota Malang. Ini Karena Doweh membuat ulah lagi di kawasan simpang 3 Jalan Ahmad Yani, Kota Malang.
Pengamen tersebut menempelkan kelaminnya ke pintu mobil jika tak dikasih uang. Ulah Doweh ini bahkan sempat beredar viral di media sosial.
(abq/iwd)