.webp)
Proses penghitungan suara Pilkades Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan terpaksa dipindah. Ini karena situasinya memanas dan penuh intimidasi.
Camat Blega Muhammad Qomari mengatakan awalnya penghitungan dilakukan di balai kecamatan setempat Rabu (10/5). Tapi karena ada perdebatan, akhirnya dipindah ke Pendopo Agung Bupati Bangkalan.
Menurut Qomari, ada 5 TPS Pilkades di Karang Gayam. Tiga TPS telah rampung dilakukan penghitungan suara. Namun untuk 2 TPS tak bisa diselesaikan karena keadaan memanas hingga ada aksi walk out dari salah satu kubu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 TPS namun yang 3 sudah dihitung di TPS masing-masing sedangkan yang 2 dihitung di pendopo," kata Qomari, Kamis (11/5/2023).
Memurut Qomari, alasan pemindahan juga karena personel keamanan di kecamatan kurang memadahi. Sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Tentu karena alasan keamanan, makanya dipindah ke pendopo," ujar Qomari.
Pilkades Karang Gayam sendiri tercatat ada tiga calon kepala desa (cakades) yang bertarung. Mereka adalah nomor urut 1 Asderi, nomor urut 2 M Pribadi, dan nomor urut 3 Sahidi.
Adapun perolehan sementara penghitungan Pilkades Karang Gayam yakni Asderi dengan 1.160 suara, M Pribadi 219 suara dan terakhir Sahidi dengan 536 suara.
(abq/fat)
