.webp)
Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap 2 di Bangkalan mulai dilakukan. Beberapa daerah rawan dipetakan sembari mendapat penjagaan personel secara berlapis.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, terdapat 5 daerah rawan dari 147 desa yang melaksanakan Pilkades. Ia mengatakan, jumlah personel yang ditempatkan di lokasi rawan sebanyak 30 orang.
"Ada 5 daerah rawan, sebetulnya ada banyak daerah rawan namun kami klasifikasi lagi. Yang paling rawan 5 itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri mengaku, penebalan personel itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya konflik saat pelaksanaan pilkades. Sehingga, para personel mulai disiagakan sejak Selasa (8/5/2023).
Ia juga mengatakan, untuk daerah rawan akan disiagakan 30 personel, sedangkan daerah sedang sebanyak 20 personel.
"Untuk daerah yang tidak rawan ada 10 personel," ungkapnya.
Tak hanya itu, sejak didistribusikan personel, akan dilakukan razia senjata tajam dan senjata api. Razia akan dilakukan secara besar-besaran di semua desa yang mengikuti pilkades.
"Seluruh personel akan ditugaskan melakukan razia sajam dan senpi secara besar-besaran di seluruh desa," imbuhnya.
Ia berharap, pelaksanaan pilkades berjalan dengan lancar dan kondusif.
(hil/fat)
