Ricuh di Mie Gacoan Ambengan Versi Ojol yang Sempat Bikin Panas Grup WA

Ricuh di Mie Gacoan Ambengan Versi Ojol yang Sempat Bikin Panas Grup WA

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 09 Mei 2023 14:11 WIB
Tangkapan layar video viral ricuh di Mie Gacoan, Surabaya
Tangkapan layar video viral ricuh di Mie Gacoan Ambengan Surabaya. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Surabaya -

Ricuh antara driver ojol dengan karyawan gerai Mie Gacoan Ambengan, Surabaya viral di medsos. Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jatim merespons masalah itu.

Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal Jawa Timur menegaskan bahwa peristiwa itu saat ini sudah case closed atau sudah selesai. Berakhir secara kekeluargaan.

"Saya juga sudah konfirmasi dengan driver ojek online (online) yang terlibat langsung dengan peristiwa itu melalui komunikasi telepon, di mana driver ojol tersebut juga sudah menganggap permasalahan itu selesai dan tidak usah diperpanjang lagi," ujar Daniel, Selasa (9/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel menjelaskan bahwa dia tahu kejadian itu setelah mendapat unggahan video di salah atau grup WhatsApp komunitas ojol di Surabaya, Minggu (7/5) malam.

Setelah mencari info perihal lokasi kejadiannya di mana dan mendapatkan info awal kronologinya, dirinya langsung meluncur ke lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Saya sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekitar pukul 18.20 WIB. Lalu saya keliling di seluruh area dan mendapati bahwa situasi sudah kondusif saat itu," ujar Daniel.

Dampak dari peristiwa itu, kata Daniel, suasana di sejumlah grup WhatsApp dan Facebook driver online sempat memanas dan dia anggap dapat memicu keributan lebih luas.

Untuk itulah Daniel berinisiatif membuat update terkini melalui video yang kemudian dia laporkan melalui grup WhatsApp driver online hingga akhirnya menyebar.

"Alhamdulillah bisa meredam suasana sehingga tak sampai berlanjut pada tindakan-tindakan yang bisa memicu keributan," ujar Daniel yang juga Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jatim.

Daniel mengimbau rekan-rekan driver ojol dan taksi online untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi siapa pun atau video yang masih beredar dan viral.

"Jangan terpancing dengan isu-isu serta narasi-narasi yang bisa memicu suasana menjadi tidak kondusif. Kita jaga Surabaya agar tetap damai dan aman," tegasnya.

Sementara itu, Tito Achmad selaku salah satu Ketua Presidium Frontal Jatim berpesan kepada driver ojol termasuk taksi online, bila menemui permasalahan apapun agar tak segan berkomunikasi dengan Presidium Frontal Jatim.

"Kami siap membantu permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh rekan-rekan driver ojol dan taksi online saat menjalankan profesinya. Kami juga bersinergi dengan aplikator dan semua pihak termasuk pemerintah dan pihak kepolisian jika memang ada permasalahan apapun," pungkasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads