Warga Pasuruan dihebohkan selebaran berisi sayembara menemukan burung merpati balap yang hilang. Pasalnya, pemilik burung siap memberikan uang tunai Rp 15 juta bagi siapapun yang menemukan burung berwarna coklat tersebut.
Apa yang membuat pemilik rela mengeluarkan uang belasan juta demi sang merpati? Simak 5 faktanya berikut!
1. Isi Selebaran
Selebaran ini juga banyak berseliweran di media sosial. Selebaran sayembara merpati hilang itu berjudul: 'PENGUMUMAN DICARI BURUNG HILANG SEPERTI Di FOTO'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selebaran berwarna oranye itu menampilkan foto burung yang hilang berikut ciri-cirinya. Burung yang dicari berwarna coklat atau kelabu gelap atau beddeng. Burung bermata kuning, dengan ring Si 2022 (ring ternak kecil AJM) di kedua kakinya.
"Bagi yang menemukan burung tersebut akan kami beri imbalan uang sebagai tanda terima kasih, Rp 15 juta. Dengan syarat burung dalam keadaan sehat," demikian petikan sayembara dikutip detikJatim, Senin (8/5/2023).
2. Pemberi Info juga Dapat Rp 5 Juta
Selain memberi imbalan Rp 15 juta bagi yang menemukan merpati tersebut, sang pemilik merpati juga memberi iming-iming bagi pemberi info. Jika informasinya akurat, akan diberi uang Rp 5 juta.
"Dan bagi yang memberi info tepat yang bisa dicek kebenarannya, akan kami beri imbalan Rp 5 juta," lanjutan isi sayembara.
Pemilik burung pembuat sayembara juga meminta bantuan kepada para pecinta merpati balap di manapun berada.
Selebaran sayembara ditutup dengan nomor telepon yang bisa dihubungi. Yakni 082331031533, 085234853059, 082257998779.
Alasan pemilik merpati rela keluarkan uang belasan juta, baca di halaman selanjutnya!
3. Merpati Hilang Saat Lomba
Pemilik burung, Muhammad Feri (27), warga Desa Jatiroto, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, mengatakan burung tersebut hilang saat lomba di Dusun Kaligunting, Desa Tambakan, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
"Hilang saat lomba pada Sabtu (6/5), kemudian saya bikin selebaran kemarin," kata Feri.
4. Ciri-ciri Burung
Feri menjelaskan ciri-ciri burung miliknya. Merpati tersebut memiliki tiga ring di kaki.
"Kanan satu, kiri dua," ungkapnya.
Feri memastikan akan memberikan imbalan bagi yang menemukan atau memberikan informasi valid keberadaan burungnya sesuai yang tertulis di selebaran.
"Terkait imbalan saya pastikan sesuai di selebaran," tambahnya.
5. Alasan Buat Sayembara dengan Imbalan Belasan Juta
Alasan Feri membuat sayembara karena terlanjur sayang dengan burung peliharaannya tersebut.
"Nggak ada istimewa (burungnya), tapi tiap hari bersama terus itu jadi kasihan," kata Feri.
Feri menceritakan hilangnya burung merpati balap tersebut. Burung itu lepas dan terbang tidak kembali saat lomba liga Jatim di Dusun Kaligunting, Desa Tambakan, Bangil.
"Waktu dilepas, ngejar burung lain, punya orang yang dikejar jantan juga," jelasnya.