Muhammad Feri (27), warga Desa/Kecamatan Jatiroto, Lumajang, membuat sayembara berhadiah Rp 15 juta bagi siapapun yang menemukan burung merpati balap miliknya yang hilang. Alasan Feri membuat sayembara karena terlanjur sayang dengan burung peliharaannya tersebut.
"Nggak ada istimewa (burungnya), tapi tiap hari bersama terus itu jadi kasihan," kata Feri kepada detikJatim, Senin (8/5/2023).
Feri menceritakan hilangnya burung merpati balap tersebut. Burung itu lepas dan terbang tidak kembali saat lomba liga Jatim di Dusun Kaligunting, Desa Tambakan, Bangil, Sabtu (6/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu dilepas, ngejar burung lain, punya orang yang dikejar jantan juga," jelasnya.
Diberitakan, selebaran berisi sayembara menemukan burung merpati balap bikin heboh warga Pasuruan. Itu karena pemilik burung siap memberikan uang tunai Rp 15 juta bagi siapapun yang menemukan burung berwarna coklat tersebut.
Selebaran yang juga banyak berseliweran di media sosial itu berjudul "PENGUMUMAN DICARI BURUNG HILANG SEPERTI DI FOTO."
Selebaran berwarna orange itu juga menampilkan foto burung yang hilang berikut ciri-cirinya. Burung yang dicari berwarna coklat atau kelabu gelap atau beddeng. Burung bermata kuning, dengan ring Si 2022 (ring ternak kecil AJM) di kedua kakinya.
Selebaran menyebut bagi yang menemukan burung tersebut akan diberi imbalan uang sebagai tanda terima kasih, Rp 15 juta. Dan bagi yang memberi info tepat yang bisa dicek kebenarannya, akan diberi imbalan Rp 5 juta. Dengan syarat burung dalam keadaan sehat.
Pemilik burung pembuat sayembara juga meminta bantuan kepada para pecinta merpati balap di manapun berada. Selebaran sayembara ditutup dengan nomor telepon yang bisa dihubungi. Yakni 082331031533, 085234853059, 082257998779.
"Semua nomor itu aktif. Burung saya memiliki tiga ring di kaki, kanan satu, kiri dua. Bagi yang menemukan atau memberikan informasi keberadaan burung saya, imbalan saya pastikan sesuai di selebaran," kata Feri.
(dpe/iwd)