Kabar Baik untuk Pedagang Malang Plaza, Ada Opsi Relokasi Pascakebakaran

Kabar Baik untuk Pedagang Malang Plaza, Ada Opsi Relokasi Pascakebakaran

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 09 Mei 2023 04:00 WIB
Kebakaran Malang Plaza
Malang Plaza yang terbakar (Foto: M Bagus Ibrahim)
Malang -

Pemkot Malang memfasilitasi pertemuan korban terdampak kebakaran Malang Plaza dengan manajemen. Muncul wacana merelokasi pedagang untuk kembali bisa berjualan.

Pertemuan antara pedagang dengan manajemen digelar di ruang sidang Balai Kota Malang. Baik pedagang maupun manajemen sama-sama didampingi tim kuasa hukumnya.

"Tadi sesuai dengan aspirasi yang berkembang, pertama adalah para tenant dan pemilik minta relokasi dan yang kedua minta ganti rugi," jelas kuasa hukum manajemen Malang Plaza, Solehoddin kepada wartawan di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solehoddin menegaskan manajemen telah mengambil kebijakan untuk menanggung biaya sewa ketika tempat relokasi telah disepakati. Biaya sewa yang akan ditanggung manajemen selama satu bulan.

"Sesuai undangan kami fokus pada relokasi, manajemen sudah mengambil kebijakan untuk menanggung biaya sewa selama satu bulan. Jika relokasi disepakati," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya menanggung biaya sewa selama satu bulan. Manajemen Malang Plaza juga akan menyiapkan lapak pedagang untuk berjualan. "Termasuk tempat-tempatnya kami yang akan menyediakan," sambungnya.

Dalam pertemuan itu juga dibahas tentang tempat relokasi bagi korban terdampak kebakaran. Ada sejumlah tempat yang dipilih sebagai alternatif. Pertama Sarinah, Malang Creative Center (MCC) dan Cyber Mall.

"Ada juga lokasi lain, Ikan Bakar 52, karena begitu luas hampir 1.000 meter persegi. Dan ini nanti menjadi kajian," katanya.

Sampai hari ini, manajemen Malang Plaza mencatat jumlah tenan yang terdampak kebakaran sebanyak 137 tenan atau toko. Namun jika diketahui ada jumlah melebihi dari hitungan tersebut, maka manajemen Malang Plaza tidak akan bertanggung jawab.

"Catatan kami ada 137 tenant baik di lantai satu sampai tiga dengan total kerugian Rp 55 miliar kira-kira. Jika lebih dari itu, ada kemungkinan disewakan lagi, dan bukan tanggung jawab manajemen," ujar Solehoddin.

Diketahui dari ratusan korban terdampak kebakaran beberapa di antaranya merupakan pemilik tenan yang dibeli sejak 38 tahun yang lalu. Mereka menuntut kejelasan dokumen kepemilikan tanah serta bangunan.

"Tadi dalam pertemuan dicari solusi terbaik. Hampir semua yang disampaikan oleh para penyewa tenan fokusnya adalah ke persoalan ganti rugi," kata kuasa hukum pemilik tenant Gunadi Handoko.

"Namun khusus klien kami, mereka adalah tenan sekaligus pemilik tanah dan bangunan. Maka kami juga menanyakan kepastian hukumnya bagaimana, karena secara hukum klien kami membeli tanah dan bangunan, bukan pembeli atau penyewa stan," sambungnya.

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan audiensi ini menjadi bagian dari tugas Pemkot Malang untuk mencarikan solusi bagi para pedagang pasca kebakaran.

Pihaknya meminta para pedagang dan manajemen pengelola tidak saling menyalahkan, serta bisa duduk bersama membicarakan nasib usai kejadian kebakaran.

"Tidak ada yang saling menyalahkan. Dan Alhamdulillah kita yang cari solusi ke depan, tidak ada kezaliman antara yg satu dengan yang lain, tidak ada dusta di antara kita semua, tidak ada kezaliman secara sistemik," ucap Sutiaji.

Pada audiensi ini, Sutiaji menekankan agar pedagang Malang Plaza bisa kembali berjualan sementara di tempat relokasi. Mengenai tempat relokasi yang akan digunakan korban terdampak kebakaran.

Dikatakan, pihaknya mempunyai beberapa alternatif dua di antaranya di Mal Sarinah dan Malang Creative Center (MCC). Meski hal itu juga belum diputuskan dengan kesepakatan bersama.

"Saya sudah telpon pihak Sarinah, Sarinah ada lokasi kurang lebih 1.000 sekian tapi mohon lah jangan mahal-mahal, sehingga dari pihak penyewa baik manajemen atau yang butuh tidak keberatan. (Di relokasi ke MCC tidak menutup kemungkinan, MCC kan ada yang komersil, ya tetap nyewa," pungkasnya.




(mua/iwd)


Hide Ads